Pemprov Sumsel dan Pemkab Muba Sepakat Lanjutkan Pembangunan Jembatan P6 Lalan

Keputusan ini dinilai menjadi langkah konkret untuk menuntaskan kendala pendanaan yang selama ini memperlambat pembangunan kembali jembatan yang menjadi nadi perekonomian warga Lalan.

Bupati Muba H M Toha Tohet SH menyambut baik hasil rapat tersebut. Ia menyebut kesepakatan ini menjadi momen penting dalam upaya mempercepat penyelesaian jembatan yang sangat dinantikan masyarakat.

BACA JUGA:Dua Srikandi Muba Harumkan Nama Daerah, Sabet Emas dan Perak di Lari 200 Meter Putri Porprov XV Sumsel

BACA JUGA:Bupati Muba Resmikan Program Digitalisasi & Klinik Usaha, Wujudkan Lompatan Pelayanan Publik Modern

“Alhamdulillah, hari ini kita telah mencapai keputusan bersama yang konkret. Ini menjadi tonggak penting untuk memastikan pembangunan Jembatan P6 dapat segera rampung. Persoalan ini sudah lama menjadi perhatian masyarakat,” ujar Bupati Toha.

Ia menegaskan, Pemkab Muba bersama masyarakat siap mendukung penuh pelaksanaan kesepakatan tersebut, termasuk dalam pengawasan dan pelaporan progres pembangunan.

“Kami akan berkoordinasi secara intensif, memastikan semua pihak menjalankan perannya dengan penuh tanggung jawab. Semoga pembangunan ini selesai tepat waktu dan mampu menghidupkan kembali ekonomi serta mobilitas masyarakat Lalan,” tambahnya.

Gubernur Sumsel H Herman Deru menekankan pentingnya komitmen seluruh pihak dalam menuntaskan pembangunan jembatan tersebut. Ia mengingatkan, kerusakan Jembatan P6 tidak hanya berdampak pada infrastruktur, tetapi juga menghentikan aktivitas ekonomi dan pendidikan masyarakat.

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Tegaskan Komitmen Dukung Pembangunan Jalan Khusus Batubara PT BMP di Sungai Lilin

BACA JUGA:Mayat Dalam Karung Gegerkan Warga Ngulak 3, Diduga Korban Pembunuhan Sadis

“Sehari setelah kejadian, saya langsung meninjau lokasi. Saya melihat sendiri betapa lumpuhnya aktivitas warga — ekonomi terhenti, anak-anak sulit ke sekolah, dan akses benar-benar terganggu. Karena itu, hasil kesepakatan hari ini harus benar-benar dijalankan,” tegasnya.

Sementara itu, Sekda Muba Dr H Apriyadi MSi yang memandu jalannya rapat menegaskan, Pemkab Muba akan terus aktif memastikan seluruh proses berjalan sesuai jadwal dan komitmen bersama.

“Kita tidak ingin ada keterlambatan lagi. Pemerintah daerah akan melakukan pendampingan dan pengawasan rutin agar semua transparan dan tepat waktu,” ujarnya.

Revitalisasi Jembatan P6 Lalan dikerjakan oleh KSO PT Ciawenindo Mitra Perkasa – PT Pakuhaji Naga Perkasa dengan konsultan PT D’Konsindo. Masa kontrak berlangsung hingga 31 Desember 2025, dan progres fisik pembangunan saat ini telah mencapai 36–38 persen.

BACA JUGA:iQOO Z10R 5G Siap Guncang Pasar, Bawa Ketahanan Militer dan Performa Turbo di Harga Rp 3 Jutaan

Sumber: