Hutama Karya Uji Coba Integrasi Call Center di Jalan Tol Sumatera Selatan, Layanan Lebih Cepat dan Terpadu

Tol Indralaya – Prabumulih

Tol Bengkulu – Taba Penanjung

Melalui sistem digitalisasi ini, seluruh proses — mulai dari laporan awal, tindak lanjut, hingga penyelesaian — akan tercatat dan termonitor langsung oleh OCC Pusat, memastikan transparansi dan kecepatan respons di setiap tahapan.

“Kami ingin memastikan seluruh pengguna jalan dapat dengan mudah mengakses layanan bantuan 24 jam yang terintegrasi, cepat tanggap, dan dapat diandalkan,” tambah Mardiansyah.

BACA JUGA:Setelah Perbaikan Jembatan, Jalan Talang Siku Keluang Kembali Ramai Dilintasi Kendaraan Besar

BACA JUGA:Saluran Air Tersumbat, Jalintim di Sungai Lilin Langganan Banjir Saat Hujan Deras

Hutama Karya menyediakan dua kanal utama yang bisa dihubungi pengguna tol:

???? Telepon Premium Number: 150700

???? WhatsApp Business: 08112-77000

Selain meningkatkan layanan di wilayah Sumatera Selatan, uji coba ini juga menjadi langkah awal menuju implementasi penuh di seluruh jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) serta ruas tol di Jakarta Outer Ring Road Seksi S (JORR-S) dan Akses Tanjung Priok (ATP).

Inisiatif ini merupakan bagian dari transformasi digital operasional Hutama Karya, sejalan dengan visi perusahaan untuk menghadirkan infrastruktur berkualitas dan layanan unggul bagi masyarakat Indonesia.

Selama masa uji coba, Hutama Karya juga akan melakukan sosialisasi masif melalui media sosial, radio, media cetak, serta rambu informasi di sepanjang jalan tol, agar masyarakat semakin mudah mengenali dan memanfaatkan layanan baru tersebut.

BACA JUGA:Satu Gedung SPPG Polres Muba Rampung, Siap Dioperasikan, Wujud Kepedulian Polri Terhadap Gizi Masyarakat

BACA JUGA:RSUD Sungai Lilin Kekurangan Lahan Parkir, Pengunjung Terpaksa Gunakan Bahu Jalan

Dengan hadirnya sistem call center terintegrasi ini, Hutama Karya berharap pengguna jalan tol di Sumatera dapat menikmati layanan yang lebih cepat, efisien, dan berstandar nasional, sekaligus menjadi model baru dalam pengelolaan infrastruktur jalan tol modern di Indonesia.

Sumber: