Kominfo Muba Perkuat Konsultasi ke Komdigi, Enam Lokasi Blankspot Ditargetkan Tertangani pada 2025

HARIANMUBA.DISWAY.ID, — Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus mempercepat upaya pemerataan akses telekomunikasi di wilayahnya. 

Hal ini dibuktikan dengan langkah Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Muba, Daud Amri SH, yang kembali melakukan konsultasi langsung ke Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia, Jumat (14/11/2025). Pertemuan berlangsung di Kantor Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Komdigi RI, Jakarta.

Kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut dari koordinasi satu hari sebelumnya bersama Koordinator Tim Akselerasi Infrastruktur Mobile Broadband Komdigi, Fajar Prasanti, serta anggota tim, Adlin Dwi Jaya.

Pada pertemuan lanjutan ini, rombongan Kominfo Muba diterima oleh Plt Direktur Layanan TI Masyarakat dan Pemerintah, Yulis Widyoh Marfiah, bersama jajaran Divisi Layanan TI Pemerintah dan Suport Center Aplikasi Pasti BAKTI, Wisnu.

BACA JUGA:Jambore Ranting X Sungai Lilin Resmi Digelar, Hadirkan 7 Zona Edukatif untuk Cetak Generasi Pramuka Tangguh

BACA JUGA:Pemkab Muba Tegaskan: Semua Perusahaan Wajib Lapor Lowongan Kerja Sesuai Perpres 57/2023 dan Perda No. 2/2020

Komdigi memastikan bahwa Kabupaten Muba menjadi salah satu daerah prioritas nasional dalam penanganan blankspot pada tahun 2025. 

Sebanyak enam desa ditetapkan untuk mendapat intervensi melalui pembangunan Base Transceiver Station (BTS) baru serta optimalisasi jaringan operator seluler.

Enam lokasi prioritas tersebut terdiri dari:

Sugihwaras (Kecamatan Babat Toman)

Pangkalan Jaya (Kecamatan Babat Toman)

Nganti (Kecamatan Sanga Desa)

Jud II (Kecamatan Sanga Desa)

Bukit Jaya (Kecamatan Sungai Lilin)

Sumber: