Buka Rakorda Transformasi Posyandu, Gubernur Herman Deru Ingatkan Fokus Utama: Layani Kelompok Rentan

Buka Rakorda Transformasi Posyandu, Gubernur Herman Deru Ingatkan Fokus Utama: Layani Kelompok Rentan

Buka Rakorda Transformasi Posyandu, Gubernur Herman Deru Ingatkan Fokus Utama: Layani Kelompok Rentan--

“Ini bukti bahwa Posyandu berperan besar. Rakorda dilakukan untuk memastikan keberhasilan ini terus berlanjut,” ujarnya.

Ia meminta agar pesan tersebut diteruskan kepada seluruh daerah, sebab menurutnya, setiap kabupaten/kota memiliki tantangan berbeda sehingga prioritas harus disesuaikan.

BACA JUGA:Diberi Nama Kenzi Aurora, Bayi yang Ditemukan di Belakang Ruko Warna-Warni Akhirnya Dimakamkan Layak

BACA JUGA:Wabup Muba Apresiasi Lulusan Institut Rahmaniyah Sekayu pada Wisuda ke-28 PAI dan Wisuda Perdana HKI

Terkait penambahan layanan Posyandu, Herman Deru meminta setiap daerah melakukan mapping kebutuhan dan validasi laporan pasca-rakor. Pengembangan layanan harus mengutamakan aspek yang paling mendesak, terutama kesehatan dan layanan sosial.

Ia juga menekankan pentingnya kejelasan sumber pendanaan Posyandu, apakah melekat pada OPD tertentu atau melalui skema lain.

“Pelajari dulu sumber pendanaannya. Kita harus serius, karena dari Posyandu inilah banyak perubahan besar bermula,” katanya.

Gubernur juga mengaitkan penguatan Posyandu dengan rencana Sumsel mengembangkan health tourism. Menurutnya, pelayanan dasar yang baik adalah pondasi penting untuk menyambut peluang tersebut.

BACA JUGA:Terungkap, Ibu Pembuang Bayi di Sungai Lilin adalah Pekerja Karaoke

BACA JUGA:Innalillahi, Bayi Perempuan yang Ditemukan di Sungai Lilin Meninggal Dunia

Ketua Tim Pembina Posyandu Sumsel, Hj. Feby Deru, menjelaskan bahwa Posyandu kini telah berevolusi dengan mengadopsi enam SPM. Di beberapa wilayah, Posyandu bahkan telah menjalankan program seperti bedah rumah, penyediaan APAR, hingga fasilitas kebersihan.

Karena itu, Rakorda ini menjadi sarana penyamaan persepsi agar Posyandu di seluruh Sumsel dapat bergerak lebih terarah dan sesuai standar nasional.

“Posyandu adalah layanan masyarakat terdepan. Dengan regulasi baru, kita ingin semua Posyandu mampu memberikan pelayanan lebih luas dan berkualitas,” ujar Feby.

Rakorda turut dihadiri Kepala Dinas PMD Sumsel Drs. H. Sutoko, M.Si., jajaran OPD, hingga perwakilan kabupaten/kota se-Sumatera Selatan. Pertemuan ini menjadi salah satu langkah penting dalam memperkuat transformasi Posyandu menuju pelayanan masyarakat yang lebih modern, komprehensif, dan efektif.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait