Sumsel Kembali Jadi yang Terbaik Nasional, Sinergi Anti Inflasi dan Digitalisasi Berbuah Prestasi Besar

Selain pengendalian inflasi, transformasi digital yang dijalankan Sumsel kembali menjadi perhatian dalam penilaian nasional. Perluasan akses telekomunikasi hingga melibatkan siswa SMK dalam penguatan sinyal menjadi inovasi yang diapresiasi secara luas.

Bank-bank pengampu seperti Bank Sumsel Babel dan Himbara juga memainkan peran penting dalam mempercepat akses dan layanan keuangan daerah.

BACA JUGA:Polres Muba Galang Donasi untuk Korban Banjir Nasional, Terkumpul Rp13 Juta dari Personel

BACA JUGA:Pemkab Muba Rampungkan Harmonisasi 5 Raperbup, Dorong Penguatan Organisasi Perangkat Daerah

Dalam paparannya, Kepala BI Sumsel Bambang Pramono menekankan adanya beberapa komoditas yang diprediksi memberikan tekanan inflasi menjelang akhir tahun. Di antaranya beras, daging ayam, telur, cabai, serta beberapa tarif jasa.

Upaya antisipasi dan kolaborasi lintas sektor pun terus dikuatkan agar kestabilan harga tetap terjaga.

Puncak acara ditandai dengan konferensi pers yang mengumumkan keberhasilan Sumsel meraih lima penghargaan nasional, meliputi:

• TPID Provinsi Terbaik
• TP2DD Terbaik
• TPAKD Terbaik
• Penghargaan People of The Year untuk Gubernur Herman Deru
• Serta satu penghargaan nasional lain di sektor digitalisasi dan stabilitas daerah

BACA JUGA:Hadiri Forum Sekda Sumbagsel, Pj Sekda Muba Tegaskan Komitmen Muba dalam Perkuat Tata Kelola Migas

BACA JUGA:Muba Kebut Pembangunan 5.143 Sambungan Jargas Rumah Tangga, Dimulai Sebelum 10 Desember

Capaian ini semakin menegaskan posisi Sumsel sebagai provinsi yang unggul dalam menjaga stabilitas inflasi, mempercepat digitalisasi, serta menguatkan kemandirian pangan melalui pemberdayaan petani, UMKM, dan inovasi daerah.

Dengan prestasi tersebut, Sumsel kembali membuktikan diri sebagai salah satu daerah dengan tata kelola ekonomi terbaik di Indonesia.

Sumber: