Pemprov Sumsel Perkuat Sinergi dengan Badan Karantina Indonesia Lewat Silaturahmi di Griya Agung
Pemprov Sumsel Perkuat Sinergi dengan Badan Karantina Indonesia Lewat Silaturahmi di Griya Agung--
HARIANMUBA.DISWAY.ID – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus mempererat kerja sama lintas lembaga guna mendukung pengembangan potensi daerah.
Hal ini terlihat dari kehadiran Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel, Dr. Drs. H. Edward Candra, M.H., dalam kegiatan silaturahmi dan jamuan makan malam bersama Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat M. Panggabean, beserta jajaran, yang berlangsung di Griya Agung Palembang, Senin (15/12/2025) malam.
Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana akrab dan penuh kehangatan. Selain menjadi ajang silaturahmi, kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai forum komunikasi strategis untuk memperkuat koordinasi dan kolaborasi antara Pemprov Sumsel dan Badan Karantina Indonesia.
Dalam sambutannya, Sekda Sumsel Edward Candra menyampaikan rasa terima kasih atas kesediaan Kepala Badan Karantina Indonesia beserta rombongan memenuhi undangan Pemerintah Provinsi Sumsel. Ia menilai pertemuan ini memiliki arti penting dalam memperkuat sinergi kelembagaan, terutama dalam pengelolaan dan pengembangan potensi daerah.
BACA JUGA:Exit Meeting Pemeriksaan GWPP 2025, Pemkab Muba Tegaskan Komitmen Perbaiki Tata Kelola Pemerintahan
BACA JUGA:Puncak HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional 2025 Muba Meriah Digelar di Sungai Lilin
Edward menegaskan bahwa Sumatera Selatan memiliki kekayaan sumber daya alam dan beragam komoditas unggulan yang berpotensi besar untuk dikembangkan. Namun, potensi tersebut perlu dikelola secara profesional dan didukung oleh sistem yang baik agar mampu bersaing di pasar nasional maupun global.
“Sumsel memiliki kekuatan ekonomi yang besar. Tantangannya adalah bagaimana potensi itu kita kelola dengan optimal dan kita perkenalkan lebih luas, sehingga memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan komitmen Pemprov Sumsel dalam mendorong pembangunan infrastruktur strategis yang menunjang pertumbuhan ekonomi, salah satunya Pelabuhan Tanjung Carat. Pelabuhan ini diharapkan menjadi pintu gerbang ekspor baru yang mampu meningkatkan daya saing komoditas Sumsel.
Sementara itu, Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat M. Panggabean, mengapresiasi sambutan hangat dari Pemprov Sumsel. Ia mengungkapkan bahwa Sumatera Selatan memiliki peran strategis dalam rantai pasok komoditas nasional dan memiliki peluang besar untuk dikembangkan lebih lanjut.
“Program yang sedang kami jalankan saat ini merupakan langkah awal. Ke depan, kami berencana membangun kawasan terintegrasi dengan memilih lokasi yang tepat dan memiliki nilai strategis,” jelas Sahat.
Ia menambahkan, pengembangan kawasan tersebut akan difokuskan pada penguatan hilirisasi serta pemanfaatan sistem digital. Melalui digitalisasi, data komoditas diharapkan dapat terintegrasi dengan baik sehingga mendukung pengambilan kebijakan yang akurat dan efektif.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: