Masjid H Abdul Kadim berdiri di atas lahan seluas 5.625 meter persegi, situasi disekitar masjid bertambah asri dengan taman bunga cantik di sekitarnya.
BACA JUGA:Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Muba di Yogyakarta Temui Pj Bupati. Ada Apa Gerangan
BACA JUGA:Pelaku Perampok Anak Tiri di Kota Palembang Diamankan, Begini Kronologisnya
Masjid ini dibangun oleh keluarga besar Prof Khadim yang merupakan putra asli Desa Epil.
Masjid ini boleh di bilang unik sebab di sisi kiri lapangan masjid terdapat ornamen kursi patah atau Broken Chair.
Ornamen ini sama persis dengan yang di Kantor PBB Jenewa Swiss yang didirikan pada tahun 1997 sebagai bentuk sebuah penolakan terhadap kekerasan bersenjata terhadap warga sipil.
Keberadaan broken chair tersebut menyita perhatian para pengunjung.
BACA JUGA:Pj Bupati Apriyadi Sidak Pelayanan Publik. Ini yang Ditemukan
BACA JUGA:Bayi Sering Panas Saat Tumbuh Gigi, Ini Penjelasannya
Tingginya saja nyaris menyamai kubah masjid yang kuning keemasan, dan pada sisi kanan kaki depan ornamen kursi tersebut tampak dibuat sengaja patah.