"Secara pribadi kami sangat mendukung dengan rencana DOB tersebut, apalagi kami sebagai putra daerah yang tinggal disini," jelas Ahmad Toha saat dihubungi harianmuba.com.
BACA JUGA:Skuad Elite KFC DBL Indonesia All-Star 2023 Belajar di Chicago
BACA JUGA:Tol Indralaya-Prabumulih Segera Beroperasi, Tinggal Tunggu Sertifikat Laik Operasi
Anggota Komisi 3 DPRD Provinsi Sumsel ini mengungkapkan dirinya secara pribadi memiliki tanggung jawab moral untuk membantu percepatan DOB.
"Rencana untuk DOB Ini merupakan suara hati masyarakat, jadi kami juga memiliki tanggung jawab moral untuk mendukung," jelasnya.
Ahmad Toha yang sebelumnya komisi 1 DPRD Provinsi Sumsel mengungkapkan secara yuridis rencana DOB tersebut sah-sah saja, tidak perlu ditakuti.
"Karena tujuan pemekaran untuk memudahkan pelayanan publik membuka ruang kerja, percepatan pemerataan pembangunan," jelasnya.
BACA JUGA:Momen Hari Raya Idul Adha, Sekretariat DPRD Muba Potong 6 Ekor Hewan Kurban
BACA JUGA:Kabar Usulan Sumsel Barat Makin Gencar, Ketua Presidium Ungkap Alasan Pemekaran
Ketika di singgung perjuangan untuk pembentukan DOB, Ahmad Toha mengungkapkan saat ini tinggal menunggu persetujuan dari ketua DPRD dan Pimpinan Daerah.
"Kalau persetujuan tersebut sudah didapat baru dilanjutkan dengan kajian akedemisi, untuk provinsi Sumsel usulan yang masuk hanya Kikim Area," jelasnya.
Ahmad Toha mengungkapkan salah satu hal yang terpenting untuk mewujudkan DOB tersebut adalah menyatukan perspektif di masyarakat.
"Memberikan pengertian jika tujuan pemekaran ini bukan untuk tujuan politik ataupun mencari keuntungan namun untuk kepentingan seluruh masyarakat," tutupnya.