Bantu Bibit Hingga Buka Lahan Tanpa Bakar, Kepemimpinan Apriyadi Sukses Perluas Kebun Swadaya Masyarakat

Sabtu 30-09-2023,15:39 WIB
Reporter : Reno
Editor : Reno

HARIANMUBA.COM - Membaiknya harga komoditas sawit ditambah dorongan dan berbagai bantuan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dibawah kepemimpinan Pj Bupati H Apriyadi Mahmud terbukti berhasil meningkatkan jumlah luasan perkebunan sawit swadaya masyarakat. 

 

Bahkan tidak tanggung-tanggung, kenaikannya nyaris 50 persen. Berdasarkan data Dinas Perkebunan Musi Banyuasin, pada 2020 lalu jumlah perkebunan swadaya masyarakat baik plasma maupun non plasma, untuk tanaman belum menghasilkan (TBM) untuk non plasma seluas 10.346 hektar, sedangkan plasma seluas 767, 61 hektar, sedangkan tanaman menghasilkan (TM) untuk non plasma seluas 31.812 hektar dan plasma seluas 22.723,78 hektar sedangkan untuk tanaman tua dan atau tanaman yang rusak (TT/TR) seluas 1.437 hektar untuk kebun non plasma, sedangkan plasma tidak ada, total luasan kebun swadaya masyarakat mencapai 67.086,39 hektar. 

 

Angka ini meningkat drastis di tahun 2021 saat mulai kepemimpinan tahun pertama Pj Bupati Apriyadi dimana total luasan kebun swadaya masyarakat menjadi 96.874,18 hektar. Rinciannya untuk non plasma TBM 10.821 hektar, TM seluas 32.250 hektar, dan TT/TR seluas 1.462 hektar, sedangkan untuk plasma TBM seluas 16.044,09 hektar, sedangkan TM seluas 35.970, 97 hektar, sedangkan TT/TR seluas 326,12 hektar.

BACA JUGA:Makin Padatnya Jalur Lubuk Linggau Sekayu, Warga Sanga Desa Berharap Ada Zebra Cross di Areal Sekolah

Kemudian di tahun 2022 luasan total kebun swadaya masyarakat naik lagi menjadi 99.351,03 hektar. Rinciannya, non plasma TBM seluas 11.435 hektar, TM seluas 33.157 hektar dan TT/TR seluas 1.457 hektar, sedangkan plasma luasan TBM 16.342,12 hektar, TM 36.670,67 hektar, dan TT/TR, 289,24 hektar. 

 

Kadisbun Muba Akhmad Toyibir SSTP MM mengatakan kehadiran pihaknya untuk membantu para pekebun kelapa sawit masyarakat.

 

Ada banyak hal yang dilakukan mulai dari pendampingan, penyuluhan teknik budidaya secara gratis, pembukaan lahan tanpa bakar guna mengantisipasi kerusakan lingkungan akibat membuka lahan dengan cara membakar.

 

"Dalam hal ini Dinas Perkebunan sudah mengupayakan bantuan alat berat yg bisa disewa pakai masyarakat pekebun untuk usaha pembukaan lahan tersebut, yang pengelolaan alat berat tersebut kami khususkan di UPT Alsintanbun. kami sedang mengusulkan agar retribusi terhadap sewa alat berat ini dapat dikurangi, sehingga sangat membantu bagi pekebun apalagi pekebun yg kurang mampu” katanya.

BACA JUGA:Diduga Sopir Ngantuk, Mobil Tangki Masuk Jurang, Robohkan Tiang Listrik

Kemudian memberikan bantuan dan membantu pembelian bibit tersertifikasi, teknik aplikasi pemupukan, pendataan STDB bagi pekebun kelapa sawit swadaya, peningkatan kapasitas kelembagaan pekebun melalui pelatihan pelatihan oleh narasumber yang kompeten, fasilitasi kemitraan dalam rangka  memastikan harga petani mendapatkan harga jual yang baik sesuai standar harga Disbun.

Kategori :