"Mungkin yang di kota-kota lebih enak, tapi untuk guru-guru yang bekerja di daerah 3T yang infrastrukturnya terbatas, yang fasilitasnya terbatas, yang gurunya juga terbatas, ini saya pastikan lebih berat," ungkapnya.
BACA JUGA:21 KK Asal Jatim Ikut Transmigrasi, Ke Sulawesi, Kalimantan dan Bengkulu, Ini Pesan Mendes PDTT
BACA JUGA:Brantas Abipraya Kebut Pembangunan Tol Bayung Lencir Tempino, Target Selesai Pertengahan Tahun 2024
Sebelumnya Sebanyak 296 ribu guru honorer akan segera diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun ini juga.
Tentu saja ini menjadi kabar baik di tengah proses seleksi CPNS dan PPPK yang sekarang sedang berlangsung serentak secara nasional.
Informasi itu diungkap Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nunuk Suryani.
“Tahun ini insyaAllah sedang dalam proses seleksi. Itu akan bertambah lagi. Jumlah guru honorer yang diangkat menjadi ASN PPPK sebanyak 296 ribu orang,” bebernya di Jakarta.
BACA JUGA:Peringati Hari Guru dan HUT PGRI Ke-78, Pengurus PGRI Sungai Lilin Gelar Upacara
BACA JUGA:Perdana, Pemkab Muba Gelar Lomba Drum Band Kejuaraan Bupati Cup, Hadirkan Juri dari Kota Lampung
Kata Nunuk, jumlah 296 ribu guru tersebut akan menambah total 544.292 orang guru honorer yang telah lolos tes seleksi PPPK sejak 2021.
Dari jumlah 544.292 tersebut, sebanyak 293.860 guru mengikuti seleksi pada 2021. Kemudian, 250.432 guru lainnya lulus seleksi PPPK pada 2022.
“Kalau dijumlahkan dengan yang tahun ini 296 ribu, maka sudah lebih dari 800 ribu guru honorer non-ASN yang diangkat menjadi ASN PPPK,” bebernya.
Angka itu hampir mencapai target 1 juta guru. Sebelumnya, pada 2020 lalu, Kemendikbudristek telah menghitung ada sekitar 1 juta guru honorer di Indonesia.
BACA JUGA:Mengatasi Flu dan Batuk yang Tidak Sembuh: Penyebab dan Pengobatan yang Efektif
BACA JUGA:DBD di Muratara Bermunculan, Dikabarkan 2 Orang Meninggal
Secara bertahap, mereka diangkat jadi PPPK sejak 2021.