Ini memicu peningkatan aktivitas sistem saraf otonom, yang merupakan bagian dari sistem saraf yang mengendalikan fungsi-fungsi tubuh yang tidak kita sadari, seperti pencernaan.
BACA JUGA:Diguyur Hujan Lebat, Rumah Rakit Warga OKI Hanyut
BACA JUGA:Fakta Memilukan Bisnis Anakan Ayam Ternyata Butuh Perawatan Ekstra
Aktivitas sistem saraf otonom yang meningkat dapat membuat tubuh merasa rileks dan mengantuk.
3. Produksi Hormon Tertentu
Makanan juga dapat mempengaruhi produksi hormon tertentu dalam tubuh.
Misalnya, makanan yang kaya akan triptofan, sejenis asam amino, dapat merangsang produksi serotonin dalam otak.
BACA JUGA:Ada Penemuan Ini, TPS 5 Desa Muara Teladan Direkomendasikan Gelar Pemungutan Suara Ulang
Serotonin dikenal sebagai neurotransmitter yang terkait dengan suasana hati dan tidur.
Kenaikan kadar serotonin setelah makan dapat membuat tubuh merasa lebih rileks dan mengantuk.
4. Volume Darah yang Mengalir ke Sistem Pencernaan
Saat kita makan, tubuh membutuhkan lebih banyak darah untuk mengalir ke sistem pencernaan guna membantu proses pencernaan makanan.
BACA JUGA:Tak Mau Ketinggalan, Mitsubishi Dikabarkan Kembangkan Pajero PHEV, Diklaim Ramah Lingkungan
BACA JUGA:Pelunasan Biaya Haji Tahap I Masih Diperpanjang Sampai 23 Februari 2024
Akibatnya, darah yang biasanya mengalir ke otak dan organ lainnya dialihkan ke sistem pencernaan.