AKBP Koko Arianto Wardhani menegaskan, dampak pelaksanaan pesta malam maupun musik remix dan DJ dilarang, karena banyak membawa dampak negatif bagi masyarakat. seperti peredaran narkotika maupun aksi kriminalitas.
BACA JUGA:BRIN Lirik Model Pengentasan Kemiskinan di Muba
BACA JUGA:Kenali Beberapa Penyebab Penyakit Lupus
"Masyarakat sebaiknya melestarikan budaya dan kearifan lokal, bukan justru melestarikan budaya dari barat di wilayah kita sendiri. Karena budaya barat dan budaya kita itu sangat jauh berbeda," katanya.
Terkait penanganan kasus warga tewas akibat overdosis saat menonton OT Wika yang menampilkan Dj Devi Kitty di Desa Batu Kucing, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara.
Kapolres Muratara mengungkapkan akan mengusut terkait masalah peredaran Narkoba maupun terkait penyelenggaraan pesta yang menampilkan OT Wika dan DJ Kitty tersebut.
"Kita sedang periksa semua, baik yang pemain musik, tuan rumah maupun masalah peredaran Narkoba. Yang meninggal itu dia dapat dari mana narkoba itu, dan akan kami usut juga," tegasnya.
BACA JUGA:Inovasi 'Jago Nenek Kite' Bawa Muba Raih Gemilang di Tahun 2024
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Launching Kopi Sumsel
Kapolres membenarkan jika yang melaksanakan acara nikahan di Desa Batu Kucing, kecamatan Rawas Ilir, merupakan salah satu anggota TNI.
Namun pihaknya menegaskan, jika yang dipanggil untuk dimintai keterangan merupakan penyelenggara hajatan bukan anggota yang menikah.
"Yang nikahan memang anggota TNI, tapi yang menyelenggerakan hajatan itu orang tuanya, bukan anggotanya," ujarnya.
Pihaknya menegaskan, jika kasus itu tidak ada sangkut paut dengan anggota TNI. Namun pihaknya, akan tetap berkoordinasi dengan pihak TNI, jika ada permasalahan yang berkaitan dengan anggota.
BACA JUGA:Akhir Mei, Giliran Kecamatan Keluang Tuntas Peralihan Listrik MEP ke PLN
BACA JUGA:Mesin Sama dengan Triton, Pajero Sport Facelift 2024 Memiliki Kualitas Tinggi Fitur Sistem Otomatis
"Kalau berkaitan dengan anggota kita akan koordinasi dengan Dandim, Denpom dan lainnya. Untuk pemeriksaan saat ini masih dilakukan di Polres," ujarnya.