Selain itu, penting untuk menetapkan batasan yang sehat dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA:Kabar Baik, Oppo Reno 6 Turun Harga, Lebih Ramah Dikantong
BACA JUGA:Mitsubishi XForce, SUV Terbaru yang Siap Menaklukkan Jalanan Indonesia
Mengetahui kapan harus mengatakan "tidak" dan menghindari overcommitting adalah kunci untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional.
2. Menjaga Koneksi Sosial yang Sehat
Koneksi sosial adalah aspek penting dari kesehatan mental.
Di usia 25 tahun, banyak individu mungkin mulai merasa terisolasi, terutama jika mereka pindah ke kota baru untuk bekerja atau belajar.
BACA JUGA:Honda Air Blade 125 Terbaru, Skutik Stylish yang Irit Bensin
BACA JUGA:Desa Berlian Makmur Gelar Turnamen Sepakbola Putra Berlian Cup 2024, Diikuti Tim Dari 5 Kecamatan
Oleh karena itu, menjaga hubungan dengan teman dan keluarga sangat penting.
Membangun dan memelihara hubungan yang positif dapat membantu seseorang merasa lebih terhubung dan didukung secara emosional.
Ini juga dapat melibatkan mencari dukungan profesional jika diperlukan, seperti berbicara dengan seorang terapis atau konselor.
Terapi berbicara (talk therapy) adalah salah satu metode yang efektif untuk mengatasi masalah emosional dan psikologis yang mungkin timbul selama fase kehidupan ini.
BACA JUGA:Polres Muba Amankan 7 Pemuda, Anggota Geng, Terlibat Tawuran Didepan Masjid Baitul Makmur
BACA JUGA:Cocok Untuk Pelajar, Inilah 4 Rekomendasi Hp Realme, Ada Harga Dibawah 2 Jutaan
3. Mengatur Ekspektasi dan Tujuan yang Realistis