Proses fermentasi membuat tulang ikan menjadi empuk sehingga dapat dimakan langsung.
Biasanya, rusep dijadikan lauk untuk disantap bersama nasi putih dan sayuran.
Bagi masyarakat Bailangu, rusep adalah makanan sehari-hari yang tak hanya unik tetapi juga sarat akan rasa tradisional.
BACA JUGA:Bisa Menyebabkan Minim Rasa Percaya Diri? Ini Dampak Buruk Kurangnya Sosialisasi pada Anak
Aromanya yang khas dan rasa fermentasinya memberikan sensasi tersendiri bagi para penikmat kuliner.
3. Pedeh
Hampir sama dengan Rusep, Pedeh adalah salah satu makanan khas Desa Bailangu Kabupaten Musi Banyuasian.
Pedeh ini terbuat dari ikan yang difermentasi didalam botol atau wadah sekitar 1-2 Minggu.
BACA JUGA:Medco E & P Rimau Bantu Renovasi Sarana Sanitasi SD Negeri 2 Lais
BACA JUGA:TP-PKK Muba Inovasi Melalui Podcast untuk Dukung UMKM
Ikan yang dipakai bisa bermacam jenis, contohnya ikan patin, atau ikan seluang.
Walaupun warnanya tidak begitu menarik karena berwarna abu-abu pekat, namun ketika ditumis dengan cabai rawit rasa peda ini bisa membawamu pulang ke kampung halaman.
4. Brengkes Tempoyak
Brengkes atau pepes adalah cara tradisional mengolah ikan yang dipadukan dengan bumbu khas.
BACA JUGA:Pemdes Mulyo Rejo Gelar Musyawarah Desa, Merencakan Kegiatan Pembangunan Tahun 2025