Longsor di Sanga Desa Ancam Putuskan Akses Sekayu–Lubuklinggau, Bupati Muba Surati Gubernur dan PUPR

Longsor di Sanga Desa Ancam Putuskan Akses Sekayu–Lubuklinggau, Bupati Muba Surati Gubernur dan PUPR

Longsor di Sanga Desa Ancam Putuskan Akses Sekayu–Lubuklinggau, Bupati Muba Surati Gubernur dan PUPR--

HARIANMUBA.DISWAY.ID – Hujan deras yang mengguyur wilayah Musi Banyuasin (Muba) memicu longsor susulan di Dusun V, Desa Tanjung Raya, Kecamatan Sanga Desa, Kamis (2/10/2025). Peristiwa ini menggerus bahu jalan lintas provinsi Sekayu–Lubuklinggau dan mengancam permukiman warga.

Camat Sanga Desa, Hendrik SH MSi, menyebutkan longsor kali ini menambah daftar kerusakan yang sudah terjadi sebelumnya.

“Tiga rumah warga sudah hilang terbawa longsor. Kini satu rumah lagi terdampak, bahkan balai desa tinggal berjarak sekitar satu meter dari bibir sungai,” jelasnya.

Ia mengingatkan potensi longsor semakin besar karena kondisi tanah masih labil serta curah hujan tinggi pada Oktober ini.

BACA JUGA:Ketua TP PKK Muba Ajak Warga Hidup Sehat Lewat Senam Massal HUT Muba ke-69

BACA JUGA:Truk Muatan Sawit Terguling, Timpa Mobil Ayla di Jalintim Babat Supat

“Kalau tidak segera ditangani, jalan lintas provinsi Sekayu–Lubuklinggau bisa terputus total,” ujarnya.

Menyikapi kondisi tersebut, Bupati Muba H M Toha Tohet SH memastikan pihaknya segera berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumsel dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Untuk longsor di Desa Tanjung Raya dan kerusakan jalur menuju Lubuklinggau, kami akan segera menyurati Gubernur Sumsel serta PUPR pusat agar penanganan bisa dilakukan secepatnya,” tegasnya.

Menurutnya, Gubernur Sumsel sebelumnya juga sudah melayangkan surat resmi ke pemerintah pusat terkait kerusakan jalur Palembang–Betung hingga Sekayu–Lubuklinggau.

BACA JUGA:Dugaan Teror Pecah Kaca Viral, Polsek Lais Perketat Patroli di Jalinteng Sekayu - Betung

BACA JUGA:Vidio Umumkan Fitur Baru Vidio Shopping Bersama Shopee, Belanja Jadi Lebih Dekat dengan Penonton

“Kami berharap langkah cepat ini bisa mencegah terputusnya jalur utama dan memberi rasa aman bagi warga,” imbuh Toha.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Muba, Rudianto ST, mengatakan pihaknya telah menurunkan tim teknis untuk mengecek kondisi di lapangan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait