Kasus Pembunuhan Mahasiswa Asal Lalan Musi Banyuasin di Rekontruksi

Kasus Pembunuhan Mahasiswa Asal Lalan Musi Banyuasin di Rekontruksi

Adegan rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap mahasiswa UIGM Palembang. Pelaku tampak menyeret korban yang sudah dibunuh ke dalam mobil miliknya dan dibawa keliling sebelum dibakar. Foto: edho/sumeks.co----

BACA JUGA:Gelar Patroli Gabungan, Sasar Kafe Remang-Remang di Sungai Lilin, Antisipasi Kamtibmas Jelang Tahun Baru

Lalu pada adegan selanjutnya, tersangka meminta korban untuk mengantarnya ke daerah Tanjung Senai, Kabupaten Ogan ilir, pada Selasa 22 November 2022 dini harinya sekitar pukul 01.00 WIB. 

Saat adegan ke 7C, tersangka Haidar mengeluarkan pisau jenis komando yang telah disiapkan sebelum bertemu korban di Palembang.

Di situlah, tersangka Haidar memaksa korban untuk menyerahkan mobil tersebut, dengan menodongkan pisau ke pundak korban. 

Adegan selanjutnya, korban sempat melakukan perlawanan saat berada di luar mobil dengan cara menendang Haidar yang hendak berpindah ke bangku sopir. 

BACA JUGA:Rumah Makan di Bayung Lencir Terbakar, Polsek Lakukan Olah TKP

Kemudian pada adegan ke 11, tersangka Haidar melawan dan keluar dari mobil berkelahi dengan korban dan berhasil menghujamkan pisau ke pundak kiri korban.

Bahkan sajam tersebut masih dalam kondisi tertancap di pundak korban, Haidar masih menghajar korban yang sudah tak berdaya. 

Di adegan ke 14 tersangka mencabut pisau yang ada di pundak korban, dan kembali menusukkan pisau ke perut korban yang membuat korban jatuh terkapar. 

Tersangka Haidar sempat memperhatikan korban saat meregang nyawa, dan karena khawatir perbuatannya diendus. 

BACA JUGA:9 Tempat Wisata Menarik di Kabupaten Musi Rawas

Tersangka Haidar membawa korban yang sudah tak bernyawa ke dalam ke bagian bangku tengah dan pulang ke rumah Haidar, di Desa Tegal Rejo, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur Selasa 22 November 2022 pagi. 

Lebih 24 jam, jasad Febri berada di dalam mobil. Bahkan tersangka sempat membawanya keliling-keliling di kawasan Kecamatan Belitang, OKU Timur dan mencari tempat untuk membakar jasad korban. 

Di adegan ke 24, saat tiba di kawasan BK 9, di tengah semak belukar, tersangka Haidar membakar jasad korban Febri.

Pada Rabu 23 November 2022 sekitar pukul 05.00 WIB, tersangka membakar jasad korban menggunakan Pertalite sebanyak dua botol air mineral yang sudah dibeli dari pedagang eceran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: