Kasus Pembunuhan Mahasiswa Asal Lalan Musi Banyuasin di Rekontruksi

Kasus Pembunuhan Mahasiswa Asal Lalan Musi Banyuasin di Rekontruksi

Adegan rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap mahasiswa UIGM Palembang. Pelaku tampak menyeret korban yang sudah dibunuh ke dalam mobil miliknya dan dibawa keliling sebelum dibakar. Foto: edho/sumeks.co----

BACA JUGA:Ini Nama Bupati Musi Banyuasin Dari Masa Ke Masa, Beberapa Diabadikan Jadi Nama Jalan

Jasad korban yang gosong ditinggal begitu saja oleh tersangka ke Martapura OKU Timur. 

Barulah sekitar pukul 08.00 WIB, jasad korban ditemukan saksi yang sontak membuat warga geger.

Dan pada sore harinya tersangka Haidar berhasil ditangkap Polres OKU Timur saat menambal ban mobil kota Martapura.

Usai rekontruksi ulang, tersangka Haidar menangis menyesali perbuatan keji terhadap teman sekampusnya tersebut. 

BACA JUGA:Ketua TP PKK Sumsel Salurkan Bantuan Sembako untuk 700 KK Nelayan yang Terdampak Penyesuaian Harga BBM

"Saya menyesali perbuatan yang sudah saya lakukan. Kepada orang tua korban, saya minta maaf sebesar-besarnya. Walaupun mungkin maaf saya belum cukup, tapi saya siap bertanggungjawab atas perbuatan saya,” ujar tersangka sambil menyeka ari matanya. 

Tersangka juga memohon maaf kepada orang tuanya.

“Karena selama ini, saya selalu menyusahkan dan menjadi beban orang tua," ungkap tersangka Haidar. 

Kuasa hukum tersangka Safaryanto SH MH, menyatakan rekontruksi ini digelar untuk memastikan apakah sesuai dengan hasil berkas penyidikan terhadap tersangka Haidar atau belum.

BACA JUGA:Dulu Dikeluhkan Jalinteng Babat Toman – Sanga Desa, Begini Kondisinya Sekarang

"Selama rekonstruksi yang saya lihat tidak ada yang janggal dan sesuai dengan berkas penyidikan," ujarnya.

Diketahui, korban Febri ditemukan tewas dalam kondisi terbakar.

Korban ditemukan tewas mengenaskan di lahan Desa Girmulyo, Kecamatan Belitang Jaya, Kabupaten OKU Timur pada Rabu 23 November 2022, sekitar pukul 15.00 WIB.

Tersangka Haidar (20), warga Desa Tegal Rejo, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur merupakan teman kuliah korban sendiri yang baru dikenal selama 10 hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: