Penghapusan Honorer Segera Diberlakukan, Bagaimana Nasib Honorer K2?

Penghapusan Honorer Segera Diberlakukan, Bagaimana Nasib Honorer K2?

Pengurus PHK2I Kota Sungai Penuh beraudiensi dengan DPRD.--

Dalam RDP tersebut Amaden mempertanyakan arah kebijakan Pemda. Terungkap formasi PPPK guru sebanyak 172 orang.

 

Amaden meminta agar pemda memprioritaskan guru honorer K2 yang lama mengabdi. Rata-rata mereka telah lama mengabdi 18 tahun ke atas dan masih aktif bertugas sampai sekarang.

BACA JUGA:Liburan, Pj Bupati Apriyadi Susur Sungai Musi Gunakan KM Putri Cindai

 

"Honorer K2 masih bertahan karena ada angin segar untuk diangkat jadi ASN tahun 2022/ 2023," kata Amaden yang juga koordinator daerah (Korda) PHK2I Kota Sungai Penuh.

 

Dia mendesak Pemkot Sungai Penuh mengutamakan guru honorer K2 yang masuk menjadi prioritas dua (P2). Mereka sudah dites observasi oleh kepala sekolah, guru senior, pengawas, Dinas Pendidikan, dan BKD.

 

Selain itu, Kota Sungai Penuh juga kekurangan guru TK, SD, dan SMP, sehingga tidak ada alasan lagi untuk menolak guru honorer K2.

BACA JUGA:Ini Perkembangan Terbaru Pembangunan Tol Betung - Jambi

"Mereka pantas untuk diangkat menjadi PNS/PPPK, karena telah memenuhi syarat lulusan S1, memiliki sertifikat pendidik, dan linier di Dapodik sekolah masing-masing," terangnya. (esy/jpnn)

 

Berita ini sudah tayang di JPNN.COM dengan judul:11 Bulan Lagi Honorer Dihapus, Tolong Selamatkan K2, Pak Azwar Anas!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: