Anggota DPRD Provinsi Sumsel Ini Dukung DOB Muba Timur

Anggota DPRD Provinsi Sumsel Ini Dukung DOB Muba Timur

Anggota DPRD Provinsi Sumsel Ahmad Toha--

Ahmad Toha mengungkapkan salah satu hal yang terpenting untuk mewujudkan DOB tersebut adalah menyatukan perspektif di masyarakat.

"Memberikan pengertian jika tujuan pemekaran ini bukan untuk tujuan politik ataupun mencari keuntungan namun untuk kepentingan seluruh masyarakat," tutupnya.

BACA JUGA:Mengenal Sungai Dawas, Aliran Sungai di Musi Banyuasin Yang Masih Masih Banyak Dihuni Buaya Ganas

BACA JUGA:Generasi Milenial Harus Tahu Perjuangan Berdarah Ini, Tugu Pertempuran Front Sungai Guci

Persiapan untuk pembentukan DOB Muba Timur sudah cukup matang.

Pertama presidium pemekaran Kabupaten Muba timur sudah terbentuk, bahkan kepengurusan nya sudah lengkap.

Logo Kabupaten Muba Timur sendiri berbentuk perisai berwarna hijau dengan lambang padi kapas melingkari kobaran api dan aliran air. Semboyan Kabupaten Muba Timur adalah 'Sebiduk Sehaluan'.

Langkah pengurus pun sudah cukup jauh, tercatat mereka pernah menyampaikan berkas usulan kepada Ketua DPRD Kabupaten Musi Banyuasin sekitar tahun 2018 yang saat itu diketuai oleh Abusari Burhan.

BACA JUGA:Tingkatkan Disiplin, Kapolres Musi Banyuasin Tekankan, Tahun 2023 Zero Pelanggaran

BACA JUGA:Pengaspalan Jalinteng di Kabupaten Musi Banyuasin di Keluhkan Pengguna Jalan, Apa Penyebabnya?

Selain itu tercatat anggota presedium Muba Timur pernah melakukan demo dengan peserta cukup banyak.

Aksi tersebut berlangsung di ruas Jalintim Palembang - Jambi, bahkan melakukan aksi jalan kaki dari Desa Pinang Banjar menuju ke kantor Kecamatan Sungai Lilin.

Usulan pemekaran Kabupaten Muba Timur muncul dari aspirasi masyarakat di wilayah timur Kabupaten Musi Banyuasin dengan harapan bisa mempercepat pembangunan, menyerap pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan kerja.

Adapun wilayah Kecamatan yang diusulkan masuk Muba Timur ada 5 Kecamatan

1. Kecamatan Babat Supat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: