Masyarakat Akar Rumput Keberatan, Beli LPG 3 Kg Dibatasi Pakai KTP, Orang Kaya Harusnya Malu...

PALEMBANG, HARIANMUBA.COM - Wacana pembatasan pembelian gas melon 3 kg atau LPG 3 kg dengan KTP terus menyeruak ke ruang publik.

 

Hal ini lantas mengundang beragam respon masyarakat terutama dari kalangan bawah atau golongan akar rumput.

 

Bukan persoalan harus beli dengan menyertakan KTP. Tapi adanya aturan, pembelian hanya untuk 1 KTP satu kali pembelian gas melon per hari.

 

''Lah pak, saya ini jual gorengan. Kalau sehari cuma boleh satu gas melon, rasanya gak cukup. Tolonglah bapak presiden pertimbangkan lagi aturan ini,'' kata penjual gorengan di Pal 5, Palembang, Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Ini 4 Film Terlaris Sepanjang Tahun 2022

Secara umum penjual pisang goreng ini setuju, jika aturan pembelian LPG 3 kg atau gas melon di pengecer atau warung-warung untuk menghindari kaum kaya membeli.

 

''Ya, harusnya kaum kaya alias orang berduit ini seharusnya malu. Kok pakai gas subsidi pemerintah,'' kata penjual mi ayan Eri di kawasan kebun bunga.

 

Yah, berdasarkan pengawasan tahun lalu, data tim penanggulangan kemiskinan menunjukkan, masyarakat miskin yang menikmati gas LPG 3 kg hanya 22 persen.

 

Sumber: