Masyarakat Akar Rumput Keberatan, Beli LPG 3 Kg Dibatasi Pakai KTP, Orang Kaya Harusnya Malu...

Masyarakat Akar Rumput Keberatan, Beli LPG 3 Kg Dibatasi Pakai KTP, Orang Kaya Harusnya Malu...

Masyarakat antri beli lpg 3 kg--

Sedangkan 78 persen dinikmati orang mampu seperti tempat makan, laundry, rumah tangga mampu, dan lainnya.

BACA JUGA:Jika Tol KapalBetung Selesai, Warga Musi Banyuasin Makin Cepat 'Nyebrang' Ke Pulau Jawa

Sumber permasalahan sehingga distribusi belum tepat sasaran, karena tidak ada data atau identifikasi penerima.

 

Seharusnya dalam pendistribusian LPG 3 kg, penjual terakhir cukup sampai pangkalan. Tidak perlu lagi ada pengecer warung, tok atau lainnya.

 

Ini sesuai mekanisme penjualan gas LPG 3 kg. Penjual harus ada izin dan izinnya dari Pertamina. Di sini lah harusnya peran pemda bisa jalan.

 

Bersama aparat penegak hukum, tidak membiarkan pihak lain di luar agen dan pangkalan menjual LPG subsidi. 

BACA JUGA:Was-Was Melintas Saat Malam, Warga di Kecamatan Lais Ini Berharap di Pasang Lampu Jalan

“Selama ini pakai gas 3 kg. Karena cuma itu yang paling murah,” kata Yanto, pedagang gorengan di Jl A Yani Baturaja. Dia beli dari pengecer ekat rumahnya dengan harga Rp20.000/tabung.

 

Sedikit lebih mahal dari pangkalan, tapi tak masalah. Yang penting bisa beli sekalian beberapa tabung.

 

“Nanti kalau pakai KTP, mungkin cuma bisa satu tabung. Sedangkan saya jual gorengan sehari bisa dua tabung. Belum untuk keperluan di rumah,” bebernya, kemarin.Seperti dikutip dari sumateraekspres.bacakoran.co.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: