Masyarakat Akar Rumput Keberatan, Beli LPG 3 Kg Dibatasi Pakai KTP, Orang Kaya Harusnya Malu...

Masyarakat Akar Rumput Keberatan, Beli LPG 3 Kg Dibatasi Pakai KTP, Orang Kaya Harusnya Malu...

Masyarakat antri beli lpg 3 kg--

“Biasanya, dapat 15-20 tabung. Habis sekitar seminggu. Dapat dari langganan yang antar pakai mobil pikap,” jelasnya. Dengan aturan baru nanti, dia khawatir tak bakal dapat jatah lagi.

 

Diah, warga Sukarami Palembang mengatakan, ketersediaan LPG 3 kg di warung tak bertahan lama.

BACA JUGA:Daftar Ratusan Mobil Dilarang Mengkonsumsi BBM Bersubsidi, Apakah Mobil Anda Termasuk

“Kalau telat sedikit, sudah kehabisan. Mungkin karena banyak yang pindah pakai itu sebab yang tabung 12 kg sudah Rp200 ribu lebih,” bebernya.

 

Terlepas beragam keberatan warga, ada pula daerah di Sumsel yang sudah menerapkan aturan beli LPG melon pakai KTP.

 

Seperti di pangkalan LPG Talang Jawa, Muara Enim. Aturan itu diterapkan sejak terjadi kelangkaan gas melon beberapa tahun lalu.

BACA JUGA:Kerusakan Jalan Bangun Harja Plakat Tinggi Kian Parah,Berharap Pemerintah Anggarkan Perbaikan

“Kalau tidak salah mulai 2021. Waktu itu gas 3 kg ini langka. Untuk mencegah jangan sampai ada penimbunan dan supaya merata, kami terapkan aturan begitu,” jelas Prasetyo, pengelola pangkalan LPG Talang Jawa.

 

Warga yang hendak beli gas melon harus bawa KTP dan KK. Aturan tersebut masih diterapkan hingga sekarang karena dinilai efektif. Benar-benar untuk warga yang membutuhkan. “Bukan untuk dijual lagi, tapi dipakai sehari-hari,” bebernya.

 

Tiap pembeli dibatasi dua tabung. Tidak boleh lebih. “Karena perhitungan kami satu tabung bisa untuk 3-4 hari,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: