Masyarakat Akar Rumput Keberatan, Beli LPG 3 Kg Dibatasi Pakai KTP, Orang Kaya Harusnya Malu...

Masyarakat Akar Rumput Keberatan, Beli LPG 3 Kg Dibatasi Pakai KTP, Orang Kaya Harusnya Malu...

Masyarakat antri beli lpg 3 kg--

 

Dalam sehari, rata rata terjual 70-100 tabung. Pihaknya juga tidak memasok lagi untuk pengecer.

BACA JUGA:Beri Semangat ASN, Bakal Hadirkan James Gwee

“Kalau pemerintah mau menerapkan aturan itu, ya kami di sini tidak masalah karena membelakukannya dua tahun terakhir,” kata Prasetyo.

 

Agen LPG di Jalan Poros Tebing Tinggi, Desa Mekar Jaya, Kabupaten Empat Lawang juga menerapkan hal serupa. Hanya warga yang ber-KTP yang dilayani beli gas melon di sana.

 

Langkah ini sudah dilakukan sejak tahun lalu. Supaya tepat sasaran dan warga tidak kesulitan lagi beli LPG. “Kami di sini sudah duluan pakai KTP beli gas,” ujar Mardi. Biasanya LPG subsidi itu datang sekali seminggu.

 

Di hari itu, pelanggan yang hendak beli sudah berdatangan. Lalu didata sesuai KTP, dan diberikan LPG-nya.

BACA JUGA:Musi Banyuasin Diprediksi Hujan, Berikut Prakiraan Cuaca Sumatera Selatan Kamis 19 Januari 2023 dari BMKG

“Alhamdulillah tidak ada yang protes,” tambahnya. Bakri, pemilik pangkalan gas 3 kg mengaku di OKI sudah mengetahui informasi kebijakan baru itu. “Saya tahu dari sopir yang mengantarkan gas ke sini,” terangnya.

 

Selama ini, dia dapat kuota 150 tabung, dua kali datang dalam sebulan. Per tabung dijualnya Rp20 ribu. “Sekarang tidak langka. Tidak lagi cepat habis. 150 tabung itu baru terjual dalam 10 hari,” ungkapnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: