Usai Lebaran, Petani Sawit di Musi Banyuasin Masih Lesu, Harga TBS Belum Membaik

Usai Lebaran, Petani Sawit di Musi Banyuasin Masih Lesu, Harga TBS Belum Membaik

Salah satu petani sawit di Muba--

HARIANMUBA.COM – Usai Lebaran, Petani Sawit di Musi Banyuasin Masih Lesu, Harga TBS Belum Membaik.

Salah satunya petani Kelapa Sawit di Kecamatan Sanga Desa, dimana Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit yang tak kunjung mengalami kenaikan pasca lebaran Idul Fitri 1444 hijriyah.

Berdasarkan informasi dilapangan harga TBS di tingkat petani saat ini hanya berada diangka Rp 1.500 perkilogram.

Harga ini turun sebesar Rp 350 dibandingkan harga awal bulan lalu yang berada di angka Rp 1.850 perkilogram.

BACA JUGA:Fakta Pertemuan Antara Airlangga Hartarto dengan AHY dan SBY di Puri Cikeas

BACA JUGA:Barcelona Gilas Betis 4-0, Makin Jauh Tinggalkan Real Madrid di Klasemen

Penurunan harga TBS ini diduga akibat penumpukan jumlah buah, karena Pabrik Kelapa Sawit yang baru beroperasi pasca libur lebaran.

“Akhir bulan ini harga sawit turun ke angka Rp 1.500 perkilo. Hal ini dikarenakan harga ditingkat pabrik yang belum juga naik, sekarang harga pabrik hanya Rp 2.100 perkilogram, turun sekitar Rp 500 dibandingkan awal bulan April lalu,” jelas Dodi (36) pengepul kelapa sawit di desa Kemang Kecamatan Sanga Desa.

Menurutnya penurunan harga TBS saat ini diakibatkan oleh kebijakan pemerintah, ditambah kondisi Pabrik Kelapa Sawit yang banyak tutup karena libur lebaran.

“Kemarin juga ada libur panjang, jadi banyak pekerja pabrik kelapa sawit yang mudik, sehingga pabrik tutup dan tidak menerima pembelian buah. Kami juga para pengepul tidak berani terima buah kalau pabrik tutup,” katanya.

Sementara itu Destra (38) petani Kelapa Sawit berharap harga TBS kelapa sawit bisa naik kembali.

BACA JUGA:Berikut 3 Shio Dengan Kecerdasan Diatas Rata-rata, Apa Salah Satunya Termasuk Shio Anda

BACA JUGA:Indonesia Dalam Ancaman El Nino, Ini Dampak Bagi Tanaman Sawit

“Harapan saya supaya harga sawit sesudah lebaran ini bisa kembali naik. Kalau bisa harganya jadi Rp 1.800 atau Rp 2 ribu lagi,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: