Sumsel Banyak Tanaman Sawit, Tahukah Anda Inilah Sejarah Sawit Masuk Indonesia
Buah sawit --
HARIANMUBA.COM,- Sumsel Banyak Tanaman Sawit, Tahukah Anda Inilah Sejarah Sawit Masuk Indonesia
Sawit sudah menjadi salah satu komoditi andalan di Indonesia termasuk diwilayah Provinsi Sumatera Selatan.
Mungkin bagi petani sawit belum banyak mengetahui bagaimana asal mula tanaman ini masuk ke Indonesia.
Artikel ini akan menjelaskan sejarah singkat bagaimana tanaman sawit masuk ke Indonesia.
BACA JUGA:Buaya Muncul di Sungai Desa Teluk Betung Banyuasin, Warga Resah
Dilansir dari Wikipedia, Kelapa sawit (Elaeis guineensis) bukan tanaman asli Indonesia. Tanaman ini merupakan tanaman asli dari Afrika Barat dan Afrika Tengah.
Di Indonesia, sejarah kelapa sawit berawal dari empat biji kelapa sawit yang dibawa oleh Dr. D. T. Pryce, masing-masing dua benih dari Bourbon, Mauritius dan dua benih lainnya berasal dari Hortus Botanicus, Amsterdam, Belanda, pada tahun 1848.
Monumen kelapa sawit di Kebon Raya Bogor, tempat empat biji kelapa sawit dari Mauritius dan Hortus Botanicus, ditanam.
Empat biji kelapa sawit tersebut kemudian ditanam di Kebun Raya Bogor yang ketika itu dipimpin oleh Johanes Elyas Teysman dan berhasil tumbuh dengan subur.
Di Kebon Raya Bogor, pohon kelapa sawit tersebut tumbuh tinggi dengan ketinggian 12 meter dan menjadi pohon kelapa sawit tertua di Asia Tenggara. Namun, pada 15 Oktober 1989, induk pohon kelapa sawit itu mati.
BACA JUGA:Personil Polres Muba Gelar Latihan Bela Diri
BACA JUGA:4 Anggota Polres Kerinci di PTDH, Ini Penyebabnya
Pada tahun 1853 atau lima tahun setelah ditanam, pohon kelapa sawit di Kebon Raya Bogor menghasilkan buah. Biji-biji kelapa sawit itu kemudian disebar secara gratis, termasuk dibawa ke Sumatra pada tahun 1875, untuk menjadi tanaman hias di pinggir jalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: