Sinergi Pemerintah, Asosiasi, Pelaku Industri Fintech Untuk Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi Digital

Sinergi Pemerintah, Asosiasi, Pelaku Industri Fintech Untuk Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi Digital

Pelaksanaan Bulan Fintech Nasional (BFN) dan The 5th Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2023--

BACA JUGA:Dalam Waktu Dekat Tol Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi Akan Ada Penyesuaian Tarif

BACA JUGA:Optimalisasi Pemanfaatan Chromebook dan Akun Belajar.id, Guru dari 11 SD di Sungai Lilin Ikut Bimtek

“Pemangku kepentingan dari OJK, Bank Indonesia (BI), Kementerian Keuangan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Pendidikan, dan Kementerian Koperasi dan UKM dijadwalkan akan turut serta hadir sebagai pembicara. Selain itu, berbagai perusahaan fintech juga akan menyelenggarakan berbagai program promosi di sepanjang BFN."

Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) merupakan annual flagship event OJK, AFTECH dan AFSI yang menjadi bagian dari Bulan Fintech Nasional untuk memfasilitasi diskusi mengenai perkembangan industri dan regulasi terkini serta menumbuhkan peluang jejaring industri. 

“Sebagai Asosiasi yang resmi ditunjuk oleh OJK untuk menaungi penyelenggara Inovasi Keuangan Digital (IKD), ajang Bulan Fintech Nasional dan 5th Indonesia Fintech Summit & Expo juga menjadi upaya AFTECH memperkenalkan fintech IKD untuk berkolaborasi dengan lembaga jasa keuangan lain atau dengan perusahaan secara umum," tambah Budi. 

Sebagai salah satu mitra penyelenggara, Ketua Umum AFSI, Ronald Yusuf Wijaya menyambut antusias BFN dan 5th IFSE 2023. BFN dan 5th IFSE dinilai dapat menghasilkan gagasan-gagasan signifikan, khususnya untuk mengoptimalkan potensi industri fintech syariah di Indonesia. 

BACA JUGA:Tol Jogja Bawen Seksi 1 Sudah Capai 59 Persen, Ditargetkan Tahun 2024 Rampung

BACA JUGA:LPPL Radio Gema Randik Muba Raih Juara Terbaik II Kategori Program Peduli Bencana tingkat Nasional

“Sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi untuk menjadi pusat ekonomi syariah berbasis fintech yang memberikan akses keuangan kepada masyarakat."Jelasnya.

Partisipasi AFSI dalam penyelenggaraan BFN dan 5th IFSE cukup strategis dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia. .

“Tantangan yang dihadapi terkait literasi dan inklusi keuangan syariah masih cukup besar, hal ini terlihat dari indeks literasi keuangan syariah yang masih di angka 9,14 persen dan indeks inklusi keuangan syariah yang berada pada 12,12 persen, sehingga perlu adanya penguatan ekonomi syariah dengan menyasar generasi muda." Jelasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: