Data BPS, Muba Catatkan Rekor Penurunan Pengangguran Tertinggi di Sumsel
PJ Bupati Muba --
Sejak menjabat sebagai Penjabat Bupati Muba dirinya telah menggelontorkan berbagai kebijakan dan program dalam rangka menekan dan menurunkan angka pengangguran di Musi Banyuasin.
Langkah utama Apriyadi yakni peningkatan SDM seperti pelatihan berbasis kompetensi secara massif yang bertujuan meningkatkan skill.
BACA JUGA:Pembangunan Terus Dikebut, Tahun 2024 Warga Jambi Bisa Menikmati Tol
BACA JUGA:PMD Muba Gelar Pelatihan Peningkatan Keterampilan Kelompok Usaha Kerajinan Bambu
Sejumlah pelatihan di sektor migas, pertambangan, perkebunan, konstruksi dan lainnya terus dijalankan.
Bahkan melalui Disnakertrans Muba, Apriyadi mendorong pelayanan dan penempatan pencari kerja, pelayanan informasi lowongan kerja, pelatihan dan pembekalan kewirausahaan, pelaksanaan job fair.
Selain itu ada juga perlindungan tenaga kerja, sinergitas dan kerjasama dengan berbagai stakeholder dan perusahaan di Muba, Provinsi Sumsel, Nasional maupun luar negeri.
"Tahun 2023 ini berbagai kebijakan dan prioritas pembangunan khususnya ketenagakerjaan telah didorong dalam rangka menurunkan angka pengangguran," jelas PJ Bupati.
BACA JUGA:Tampilan Baru New Honda Scoopy, Garansi Rangka 5 Tahun
"Salah satunya adalah regulasi Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2020 tentang Pemberdayaan dan Penempatan Tenaga Kerja yang memprioritaskan serapan tenaga kerja lokal putra putri Kabupaten Musi Banyuasin," terang Pj Bupati Muba Apriyadi, Senin (06/10/2023) di Sekayu.
Apriyadi menegaskan, pihaknya melipatgandakan sinergitas dan kolaborasi dengan berbagai pihak khususnya seluruh perusahaan swasta, BUMN, BUMD yang ada.
"Kita dorong untuk membantu pembangunan dan kita tingkatkan terus serapan tenaga kerja lokal di Kabupaten Musi Banyuasin," tutup Apriyadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: