Anda Perlu Tahu! Tanda-tanda Penyakit Diabetes yang Muncul pada Kulit

Anda Perlu Tahu! Tanda-tanda Penyakit Diabetes yang Muncul pada Kulit

Bintik hitam pada kulit menjadi salah satu tanda penderita diabetes --

HARIANMUBA.COM- Diabetes adalah penyakit kronis yang tidak hanya memengaruhi kadar gula darah, tetapi juga dapat memberikan dampak signifikan pada kulit.

Gejala diabetes yang muncul pada kulit sering kali menjadi indikasi bahwa penyakit ini belum terkontrol dengan baik.

Mengenali tanda-tanda awal yang muncul pada kulit bisa membantu dalam penanganan lebih cepat dan mencegah komplikasi yang lebih serius.

Berikut beberapa tanda diabetes yang dapat muncul pada kulit:

BACA JUGA:Inilah Tol Pertama di Pulau Kalimantan, Akses Pendukung Menuju IKN

1. Luka Sulit Sembuh

Penderita diabetes sering kali mengalami luka yang sulit sembuh, terutama pada kaki. Hal ini disebabkan oleh kerusakan saraf (neuropati) dan aliran darah yang terganggu, membuat kulit kesulitan untuk memperbaiki jaringan yang rusak. Kondisi ini disebut ulkus diabetes dan dapat menyebabkan infeksi serius jika tidak segera diobati.

2. Munculnya Bercak Hitam atau Gelap

Kondisi ini dikenal sebagai acanthosis nigricans, yang ditandai dengan munculnya bercak gelap pada lipatan kulit, seperti di leher, ketiak, atau selangkangan. Tekstur kulit pada bagian tersebut biasanya lebih tebal dan kasar. Hal ini sering kali menjadi pertanda resistensi insulin, yang dapat berkembang menjadi diabetes.

3. Infeksi Kulit

Diabetes yang tidak terkontrol meningkatkan risiko infeksi bakteri dan jamur pada kulit. Infeksi jamur biasanya terjadi di area yang lembap dan sering berkeringat, seperti lipatan paha, sela-sela jari kaki, atau di bawah payudara. Infeksi ini sering kali disertai dengan gatal, ruam, dan bengkak.

BACA JUGA:Ditinggal Beli Semangka, Rumah Warga Desa Kertayu Sungai Keruh Ludes Terbakar

4. Gatal-Gatal

Kulit yang kering dan kurangnya aliran darah dapat menyebabkan gatal-gatal. Gatal ini sering muncul di kaki, tangan, atau bagian tubuh lainnya. Meskipun terlihat sederhana, menggaruk berlebihan dapat menyebabkan luka terbuka yang berpotensi terinfeksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: