Sempat Viral, 7 Kawanan Perampok Sadis di Sumsel Ini Diamankan, Berasal Dari Bengkulu

Sempat Viral, 7 Kawanan Perampok Sadis di Sumsel Ini Diamankan, Berasal Dari Bengkulu

Ketujuh tersangka penodongan saat Rilis di Polda Sumsel--

Bahkan sebelum tertangkap ini, mereka sudah berencana berliburan ke Pulau Kalimantan. 

Namun rencana pelesiran komplotan spesialis perampok nasabah bank itu, dibuyarkan oleh Tim  Punisher Unit 4 Subdit III/Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.

BACA JUGA:Resmi Akuisisi 25 Persen Saham WTR, PT SMI Kebut Pembangunan Tol Bocimi

BACA JUGA:Giliran Warga Desa Pangkalan Bulian Desak Apriyadi Jadi Cabup Muba 2024

Tim Punisher yang dipimpin Kanit 4 AKP Taufik Ismail SH, keburu berhasil menggulung komplotan perampok itu Minggu, 28 Januari 2024. 

Mereka tengah menginap di homestay, kawasan Jl Badrawati Ngarang 2, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.

Selain sepasang kekasih Resa Natalia dan Raden Ali, lima tersangka lainnya adalah Nova Rivaldo alias Leonardo Da Vinci (19), Radoxing (26), Hendra Irawan alias Iron (28), dan Rabodiansyah (27). Satu lagi, Hendra (28), yang disebut-sebut sebagai otak pelakunya.

Lima dari ketujuh tersangka itu, masih memiliki hubungan kekerabatan keluarga. Untuk tersangka Radoxing, viral atas video amatir warga dalam kasus perampokan nasabah bank, Dedy Kurniawan (30), di Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim, pada 18 Januari 2024.

BACA JUGA:Mengatasi Panu di Wajah Dalam 1 Hari? Bisa Banget, Begini Caranya

BACA JUGA:Warga Desa Mulyo Rejo Dapat Bantuan Bedah Rumah, Dari Baznas Muba

Direktur Kriminal Umum Kombes M Anwar Reksowidjojo mengatakan, pihaknya berhasil membekuk tujuh pelaku didaerah Jawa Tengah. Bahkan empat pelaku merupakan residivis kasus yang sama.

“Berawal dari viralnya video kejadian di Muara Enim di depan bank Sumsel, yang mana didalam video itu seperti terlihat bukan seperti begal tapi seperti perkelahian tapi setelah kita dalami ternyata itu adalah kasus 365 atau pencurian dengan kekerasan,” ujar Anwar memulai penjelasannya.

“Setelah kita lakukan penyelidikan dan juga kita dapatkan informasi dari masyarakat, kemudian didapatlah satu kelompok diduga pelaku disebuah home stay didaerah Magelang Jawa Tengah. Pelaku berjumlah tujuh orang kami amankan,” lanjutnya.

Dalam melakukan aksinya, komplotan yang tak segan melukai korbannya ini membagi tugas sesuai perannya masing masing. 

BACA JUGA:Pj Bupati Apriyadi Turun Langsung Mentori Perangkat Desa di Tungkal Jaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: