Orang Tidak Merokok Juga Rentan Terkena Penyakit Paru, Ini Penyebabnya

Orang Tidak Merokok Juga Rentan Terkena Penyakit Paru, Ini Penyebabnya

Ilustrasi--

HARIANMUBA.COM - Penyakit paru abstraktif kronik merupakan salah satu jenis Penyakit yang banyak diidap masyarakat di Indonesia.

Meskipun penyakit ini seringkali dikaitkan dengan merokok, mereka yang tidak merokok juga dapat mengalami masalah paru-paru ini.

Ada beberapa penyebab dan kondisi lain dapat menjadi penyebab terjadinya penyakit ini.

Penyakit paru abstraktif kronik adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan sejumlah kondisi paru-paru, seperti bronkitis kronis dan emfisema.

BACA JUGA:Orang Tidak Merokok Juga Rentan Terkena Penyakit Paru, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Segera Meluncur, Ini Spesfikasi dan Harga Nokia Alpha Max75

Penyakit ini merupakan gangguan pernapasan yang tidak dapat sembuh hanya dengan penggunaan inhaler.

Meskipun asap rokok menjadi faktor risiko utama, ada juga beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan penyakit paru abstraktif kronik pada orang yang tidak merokok, yakni:

1. Lingkungan sekitar

Kondisi lingkungan sekitar dapat menjadi faktor risiko untuk timbulnya penyakit paru abstraktif kronik. Paparan debu, asap, dan polusi lingkungan dapat menyebabkan masalah paru-paru pada seseorang.

BACA JUGA:Musi Banyuasin Pecah Jadi Dua Kabupaten, Ini Wilayah Kabupaten Baru Tersebut

BACA JUGA:Ini 3 Ide Unik untuk Hampers Lebaran yang Memberi Makna Lebih

Penelitian menunjukkan bahwa paparan gas dan partikel di tempat kerja dapat menyebabkan penyakit paru-paru pada pekerja atau individu yang tinggal di sekitar lingkungan industri.

Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk memastikan udara di tempat kerja dan sekitarnya bersih, dan menggunakan perlindungan hidung jika diperlukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: