Jalan Penghubung Antar Desa di Muba Ini Hampir Dipenuhi Rumput, Pengendara Berharap Dilakukan Tebas Bayang

HARIANMUBA.COM,- Jalan Penghubung Antar Desa di Muba Ini Hampir Dipenuhi Rumput, Pengendara Berharap Dilakukan Tebas Bayang.

Kurangnya perhatian terhadap jalan penghubung antar desa di Muba membuat jalan tersebut sering tertutup rumput.

Salah satunya adalah jalan menuju Desa Pinggap, dimana saat ini rumput sudab menutupi badan jalan.

Selain itu kondisi jalan yang saat ini masih belum mulus.

BACA JUGA:Sering Membahayakan, Warga Sekayu Tagih Janji Perbaikan Jalan di Depan Pasar Randik

BACA JUGA:Lolos Ke Perempat Final Piala Asia U-23 Untuk Pertama Kalinya, Timnas Indonesia Siap Hadapi Jepang atau Korsel

Akibatnya pengendara yang melintas merasa terganggu karena terhalangnya jarak pandang yang ada. 

Selain itu rumput yang sudah tinggi tersebut kerap mengenai tubuh pengendara roda dua apabila harus melintas berpapasan dengan pengendara lainnya.

"Kondisi ini sangat mengganggu memang. Tiap hari saya melintas dijalan ini terpaksa harus berhenti terlebih dahulu kalau berpapasan dengan mobil, karena takut tersabet rumput yang sudah memasuki badan jalan," ungkap Dadang (30) salah satu warga Desa Pinggap Minggu 21 April 2024.

Ia pun berharap rumput liar yang sudah menghalangi pandangan pengendara tersebut dapat dibersihkan oleh pihak terkait.

BACA JUGA:Warga Air Sugihan dan BKSDA Amankan Buaya yang Meresahkan, Langsung Dibawa ke Penangkaran

BACA JUGA:Sejarah Pembangunan Masjid Pertama Umat Islam, Dibangun Oleh Rasulullah Dibantu Malaikat Jibril

"Harapannya agar bisa di bersihkan, supaya tidak mengganggu pengendara. Takutnya kalau dibiarkan bisa menyebabkan lakalantas, apalagi banyak posisi rumput tebas bayang tersebut berada di jalan menikung, sehingga tikungan tersebut jadi tidak tembus pandang," ujarnya.

Senada, Huzairin (26) warga Desa Kasmaran yang kebetulan melintas mengaku terganggu dengan kondisi rumput tebas bayang yang sudah memasuki badan jalan. 

Sumber: