Pemkot Bengkulu Usulkan Honorer Jadi PPPK 2024 Melalui Jalur Khusus, Segini Kuotanya!

HARIANMUBA.COM- Sebanyak 114 yang terdiri dari guru dan pegawai tidak tetap (PTT) di Kota Bengkulu dalam waktu dekat bakal diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2024. 

Hal itu dipastikan setelah adanya usulan dari Pemerintah Kota Bengkulu untuk mengangkat 11r honorer tersebut melalui jalur khusus.

Usulan ini mencerminkan upaya untuk memberikan kesempatan kepada tenaga honorer yang telah lama berdedikasi dalam bidangnya untuk mendapatkan status kepegawaian yang lebih stabil.

BACA JUGA:Polsek Jirak Jaya Berhasil Amankan Terduga Pelaku Pembunuhan Saudara Kandung, Begini Kronologisnya

Menurut Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Disdikbud Kota Bengkulu, Zainal Azmi, 114 kuota PPPK tersebut merupakan penambahan jalur khusus, bukan jalur umum.

"Untuk 114 kuota PPPK tersebut adalah kuota khusus dan itu diambil dari guru honorer dan sifatnya tambahan," katanya di Kota Bengkulu, Selasa (23/4).

Hal ini berarti pemerintah memberikan perhatian khusus kepada para honorer dalam pengangkatan PPPK tahun 2024. 

"Sebagai perbandingan, seleksi PPPK tahun sebelumnya hanya memberikan 20 persen formasi untuk jatah fresh graduate atau pelamar jalur umum," imbuhnya.

BACA JUGA:Heboh Kabar Penembakan Bus Putra Remaja di Desa Sukamaju Babat Supat, Begini Tanggapan Kades

Pengangkatan melalui jalur khusus ini memungkinkan para honorer untuk mendapatkan pengakuan resmi sebagai pegawai negeri dengan perjanjian kerja, yang memberikan kepastian dan keadilan dalam mendapatkan status kepegawaian yang layak. 

"Jadwal pendaftaran PPPK 2024 dari guru honorer masih menunggu arahan dari pemerintah pusat, proses tes atau ujian PPPK dan CPNS akan dilaksanakan secara serentak dan langsung dikelola oleh pemerintah pusat," terangnya.

Selain pengangkatan PPPK, Pemkot Bengkulu juga mengusulkan 113 formasi CPNS 2024 dan 2.500 PPPK ke KemenPAN-RB. Usulan ini terfokus pada berbagai bidang seperti kesehatan, hukum, administrasi perkantoran, dan teknologi informasi.

BACA JUGA:Puluhan UMKM Bakal Semarakkan Bazaar Kuliner MTQ di Muba

Terutama, kebutuhan akan tenaga medis seperti dokter umum atau spesialis menjadi fokus utama, mengingat kekurangan dokter khususnya spesialis di dua rumah sakit di Bengkulu.(Fiya)

Sumber: