Bukti Kronologis Tulisan Kuno Yunani Ungkap Keberadaan Benua Atlantis, Dimana Itu?

Bukti Kronologis Tulisan Kuno Yunani Ungkap Keberadaan Benua Atlantis, Dimana Itu?

Bukti Kronologis Tulisan Kuno Yunani Ungkap Keberadaan Benua Atlantis, --

HARIANMUBA.COM- Kisah Atlantis telah memikat imajinasi manusia selama berabad-abad, namun hingga kini, keberadaannya masih menjadi misteri.

Plato, dalam karyanya "Timaeus" yang ditulis pada abad keempat SM, menyajikan kisah tentang Solon dari Athena yang mendapatkan cerita mengenai Atlantis dari seorang pendeta Mesir.

Pendeta tersebut menceritakan tentang sebuah peradaban yang maju dan kaya, yang pernah berperang melawan Yunani dan kemudian lenyap dalam satu malam akibat bencana alam.

Namun, ada alasan mengapa orang Yunani tidak memiliki catatan tertulis tentang Atlantis, meskipun mereka mungkin pernah mengenalnya.

BACA JUGA:Daftar 10 Smartphone Terlaris di Dunia pada Awal 2024, Juaranya Bukan Samsung Atau Oppo, Bisa Tebak?

Pendeta Mesir menjelaskan kepada Solon bahwa penggunaan tulisan di kalangan orang Yunani hilang selama keruntuhan masyarakat mereka.

Menurut pendeta tersebut, setelah peristiwa yang melibatkan Atlantis, masyarakat Yunani mengalami keruntuhan sosial yang parah.

Ia berkata kepada Solon, "Padahal ketika kamu dan bangsa-bangsa lain mulai dibekali dengan surat-surat dan kebutuhan-kebutuhan hidup beradab lainnya, setelah selang waktu yang biasa, aliran dari surga, bagaikan penyakit sampar, mengalir deras, dan hanya menyisakan orang-orang di antara kamu yang melarat tanpa surat dan pendidikan."

Penjelasan ini menunjukkan bahwa peristiwa yang melibatkan Atlantis terjadi pada era sejarah di mana orang Yunani sudah memiliki alfabet atau jenis aksara lainnya.

BACA JUGA:8 Warga Sumsel Jadi Korban Perdagangan Orang di Negada Kamboja, Berikut Identitas dan Asal Daerahnya

Dengan demikian, Atlantis setidaknya ada sesaat sebelum orang Yunani mulai menulis, sehingga mereka yang mengenal Atlantis punya kesempatan untuk menulis tentangnya.

'Ras manusia paling adil dan paling mulia' yang dulu tinggal di Yunani, seperti yang dikatakan pendeta tersebut, secara logis adalah masyarakat Mycenaean yang kaya dan berkuasa.

Pada akhir Zaman Perunggu, peradaban ini mengalami keruntuhan masyarakat yang besar, sebagian disebabkan oleh bencana alam seperti tsunami yang melanda Yunani.

Setelah abad ke-12 SM, Yunani jatuh ke dalam Abad Kegelapan. Seperti yang dikatakan pendeta Mesir kepada Solon, para penyintas tidak meninggalkan kata-kata tertulis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: