Para Wanita Harus Waspada, Ini Bahaya Catokan Rambut Untuk Kesehatan

Para Wanita Harus Waspada, Ini Bahaya Catokan Rambut Untuk Kesehatan

Catokan Rambut--

HARIANMUBA.COM - Memiliki rambut yang lurus menjadi idaman banyak kaum hawa. Tidak heran jika mereka rela meluruskan rambut dengan berbagai peralatan. Salah satunya catokan rambut.

Catokan rambut adalah alat yang digunakan untuk merapikan atau meluruskan rambut dengan panas tinggi yang sering kali dipuja para wanita. 

Tujuan para wanita menggunakan catokan ini adalah untuk mendapatkan rambut yang lebih rapi, lurus dan bahkan ada jenis catokan yang khusus untuk menghasilkan rambut bergelombang. 

Meskipun memberikan hasil yang diinginkan dalam sekejap, penggunaan catokan rambut secara berlebihan atau tidak benar dapat menyebabkan beberapa bahaya bagi kesehatan rambut dan kulit kepala. 

BACA JUGA:Begini Cara Menghindari Penipuan Bermodus QRIS

BACA JUGA:ASUS VivoBook Pro 14, Laptop Canggih untuk Profesional Muda dan Kreator Konten

Meskipun banyak catokan terbaru yang menjanjikan aman untuk rambut dan tidak memberikan efek samping, namun pada kenyataannya tetap saja bisa berdampak buruk bagi rambut.

Lantas, seperti apa bahaya catokan rambut jika tidak digunakan secara tepat? Berikut penjelasan yang perlu kamu ketahui. 

1. Meningkatkan Kekeringan Rambut

Bahaya pertama dari penggunaan catok dan paling sering terjadi adalah setiap helai rambut nantinya akan menjadi sangat kering.

BACA JUGA:Malam Minggu, Sekda Muba Sidak Perbaikan Jalan di Sekayu

BACA JUGA:7 Macam Daun di Sekitar Rumah yang Manjur Turunkan Kadar Gula Darah

Hal ini disebabkan karena catok rambut merusak dan memecah setiap helai batang rambut sehingga kelembaban alami yang ada dalam rambut akan hilang. 

Tanda rambut mulai mengalami kekeringan parah bisa terlihat dari perubahan rambut menjadi lebih kusam, kusut saat disisir dan rambut menjadi keriting jika sedang tidak menggunakan catokan bahkan juga digunakan secara terus menerus bisa menjadi penyebab rambut gimbal karena terlalu kering.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: