Jembatan P6 Lalan Kembali Ditabrak Kapal, Kondisinya Menghawatirkan, Ini Langkah Pemkab Muba
Rapat pembahasan jembatan lalan yang ditabram Kapal--
HARIANMUBA.COM,- Jembatan P6 Lalan Kembali Ditabrak Kapal, Kondisinya Menghawatirkan, Ini Langkah Pemkab Muba
Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Muba, menggelar rapat.
Rapat ini tindak lanjut terkait dengan insiden penabrakan jembatan (P.6) di Kecamatan Lalan oleh kapal pengangkut tanah merah, Rabu 31 Juli 2024) di Ruang Rapat Randik.
Rapat dipimpin oleh Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi melalui Kepala Dinas Perhubungan Musni Wijaya SSos MSi.
BACA JUGA:Memeriahkan HUT RI, Pemdes Bumi Kencana Gelar Turnamen Sepakbola Antar Dusun
BACA JUGA:Muba Raih Penghargaan Pada Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang Digelar Pemprov Sumsel
Pada kesempatan ini Kadishub menyampaikan, jembatan yang berada di Kecamatan Lalan ini menjadi satu-satunya akses jembatan yang digunakan oleh masyarakat.
"Makanya aset jembatan ini sangat di jaga. Dengan terjadinya insiden penabrakan jembatan (P.6) di Kecamatan Lalan oleh kapal pengangkut tanah merah ini, kami menganggap ini sangat penting untuk segera ditindaklanjuti. Agar masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa,"ungkapnya.
Kadishub mengungkapkan kondisi Jembatan (P.6) Lalan yang di tabrak oleh kapal pengangkut tanah merah sudah terbilang cukup parah dan mengkhawatirkan.
Untuk kronologi nya, jadi tugboat / kapal Adi Putra melintas dibawah Jembatan P.6 Lalan tidak menggunakan Assist.
BACA JUGA:Diduga Sering Dijadikan Tempat Transaksi Narkoba, Rumah Warga Peninggalan di Grebek, Ini Hasilnya
BACA JUGA:DPD LAN Muba Nyatakan Siap Mendukung Terwujudnya Pemilu Damai
Ukuran Tongkang 150 Feet dengan bermuatan tanah merah 800 M3 Tanah.
"Untuk saat ini, kondisi kapal dan tongkang sementara masih di tahan oleh pihak Polairud dan siap bertanggung jawab sepenuhnya atas kerusakan jembatan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: