Manfaat Diet Garam untuk Menghindari Stroke dan Penyakit Jantung
Ilustrasi Diet Garam--
Pembuluh darah yang tertekan akibat hipertensi bisa menyebabkan kerusakan jangka panjang pada jantung.
Diet rendah garam membantu menjaga elastisitas pembuluh darah dan memastikan aliran darah tetap lancar, sehingga mengurangi beban kerja jantung.
4. Mencegah Pembengkakan dan Retensi Cairan
Tingginya kadar natrium dalam tubuh menyebabkan retensi cairan, yang dapat berujung pada pembengkakan di berbagai bagian tubuh, termasuk pergelangan kaki dan tangan.
Retensi cairan yang parah dapat menyebabkan edema dan memperburuk kondisi jantung. Dengan mengurangi asupan garam, risiko pembengkakan dan beban kerja jantung dapat dikurangi.
BACA JUGA:Tol Pertama di Muba Akan Segera Selesai Akhir Bulan Ini, Progres Pembangunan Capai 97 Persen
5. Meningkatkan Keseimbangan Elektrolit
Keseimbangan elektrolit yang terganggu akibat asupan garam berlebih dapat mempengaruhi fungsi jantung dan saraf.
Diet rendah garam membantu menjaga keseimbangan elektrolit, yang berdampak positif pada fungsi jantung dan sistem kardiovaskular secara keseluruhan.
Tips Menjalani Diet Rendah Garam
- Kurangi Konsumsi Makanan Olahan: Makanan olahan, seperti makanan kaleng, saus instan, dan camilan kemasan, sering mengandung natrium tinggi. Gantilah dengan makanan segar dan alami.
- Baca Label Nutrisi: Saat berbelanja, perhatikan label kandungan garam atau natrium pada produk makanan. Pilih produk dengan kandungan garam yang lebih rendah.
- Gunakan Bumbu Alami: Alih-alih menambah garam, gunakan bumbu alami seperti bawang putih, lemon, dan rempah-rempah untuk menambah rasa pada masakan.
BACA JUGA:PDIP Serahkan Form B-1.KWK untuk Lucianty-Syaparuddin sebagai Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Muba
- Kontrol Penggunaan Garam Dapur: Kurangi penggunaan garam saat memasak dan di meja makan. Latih lidah untuk terbiasa dengan rasa makanan yang kurang asin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: