Perhiasan Digondol Maling, Perempuan di Banyuasin Terancam Gagal Nikah

Perhiasan Digondol Maling, Perempuan di Banyuasin Terancam Gagal Nikah

Perhiasan Digondol Maling, Perempuan di Banyuasin Terancam Gagal Nikah--

HARIANMUBA.COM,- Kawanan pelaku perampokan menyatroni rumah yang sekaligus dijadikan sebagai bengkel milik seorang warga di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin.

Peristiwa ini terjadi pada Minggu 29 Desember 2024 dini hari.

Dalamnaksi ini pelaku menggasak uang tunai sebesar Rp40 juta serta 16 suku perhiasan emas. 

Korbannya, seorang wanita bernama Wulan Sari (24) yang saat peristiwa ini terjadi bersama seluruh anggota keluarganya sedang tidur di ruang tengah rumah mereka, sementara uang tunai dan perhiasan emas ada di lemari di dalam kamar  tidur. 

BACA JUGA:Jalin Kerjasama Dibidang Kesehatan, Lapas Sekayu Silahturahmi Ke Puskesmas Balai Agung

BACA JUGA:Libur Tahun Baru, Wisata Telaga Sena Ramai Didatangi Pengunjung

Rencananya uang dan belasan suku perhiasan emas ini akan dipergunakan untuk membiayai hajatan pernikahan korban pada April 2025 mendatang, akibat kejadian ini korban mengalami kerugian sekitar Rp170 juta dan melaporkannya ke Mapolres Banyuasin selepas kejadian.

Dari informasi yang berhasil dihimpun koran ini, aksi pencurian dengan kekerasan (curas) ini terjadi di saat para penghuni rumah sedang tertidur pulas dimana kawanan pencuri diduga masuk melalui atap gudang yang juga difungsikan sebagai bengkel. 

Begitu berhasil masuk ke dalam rumah, kawanan pencuri yang diduga berjumlah lebih dari satu orang itu langsung masuk ke dalam kamar orang tua korban dengan mengobrak-abrik seisi kamar. 

Saat merusak lemari pakaian di dalam kamar tersebut yang dirusak dengan cara dicongkel, pelaku menemukan uang tunai sebesar Rp40 juta dan perhiasan emas sebanyak 16 suku.

BACA JUGA:Muba Raih Pengakuan Nasional Sebagai Kabupaten Dengan Pelayanan Prima

BACA JUGA:Kado Awal Tahun 2025: Ribuan Honorer Muba Lulus PPPK Tahap 1, Selamat Ya!

“Uang dan perhiasan emas itu milik kedua orang tua saya yang rencananya sebagian bakal dipakai untuk membiayai hajatan pernikahan saya di bulan April atau Mei tahun ini, saat kejadian kami sekeluarga tidur di ruang tengah. Sementara kamar dalam keadaan kosong tidak ditempati,” ungkap korban Wulan saat dihubungi kemarin (1/1).

Wulan memperkirakan kawanan pencuri itu beraksi di atas pukul 01.00 WIB karena pada pukul 00.00 WIB dirinya bersama beberapa anggota keluarganya saat itu masih menonton televisi di ruang tengah rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: