Terungkap, Motif Penculikan dan Pembunuhan Siswi SD di OKI, Pelaku Mengaku Terobsesi

Terungkap, Motif Penculikan dan Pembunuhan Siswi SD di OKI, Pelaku Mengaku Terobsesi

Terungkap, Motif Penculikan dan Pembunuhan Siswi SD di OKI, Pelaku Mengaku Terobsesi dan Sering Tonton Film Asusila--

“Korban mengalami kekerasan fisik dan seksual sebelum akhirnya meninggal dunia. Luka-luka tersebut menjadi bukti kuat tindakan kekerasan yang dilakukan pelaku,” jelas Kapolres.

Penangkapan Rozianto berlangsung dramatis pada Minggu pagi (27/7) sekitar pukul 08.00 WIB. Saat petugas tiba di rumahnya, pelaku mencoba melarikan diri melalui jendela. 

BACA JUGA:Simpan 36 Paket Sabu di Pinggir Sungai Musi, Warga Sukarami Ini Diciduk Polisi

BACA JUGA:Warga Geger! Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Depan Pabrik Padi di Tebing Bulang Sungai Keruh

Kejar-kejaran pun terjadi sebelum akhirnya polisi memberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kaki kiri pelaku untuk menghentikan pelariannya.

Kini, pelaku mendekam di tahanan dan dijerat dengan Pasal 80 juncto Pasal 76 ayat (3) dan Pasal 81 juncto Pasal 76B ayat (1) UU No. 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak. Ia terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara atas perbuatannya.

Tragedi ini mengguncang masyarakat OKI. Tangis pecah di RS Bhayangkara saat keluarga korban melihat jenazah Rania yang masih mengenakan seragam sekolah. Warga mengecam keras tindakan pelaku dan berharap keadilan ditegakkan seberat-beratnya.

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan terhadap anak-anak dan perlunya edukasi serta penguatan nilai moral di masyarakat agar kejadian serupa tak terulang kembali.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait