Viral! Siswi SMP di Muratara Jadi Korban Perundungan, Polisi dan Sekolah Turun Tangan

Viral! Siswi SMP di Muratara Jadi Korban Perundungan, Polisi dan Sekolah Turun Tangan

Viral! Siswi SMP di Muratara Jadi Korban Perundungan, Polisi dan Sekolah Turun Tangan--

HARIANMUBA.DISWAY.ID, – Media sosial kembali diramaikan oleh beredarnya video perundungan terhadap seorang siswi SMP di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan. 

Rekaman berdurasi 3 menit lebih itu menunjukkan aksi kekerasan yang dilakukan oleh seorang pelajar terhadap temannya sendiri, dan kini menuai gelombang kecaman dari masyarakat.

Dalam video yang telah tersebar luas di berbagai platform, terlihat korban dipukul, dijambak, hingga terjatuh ke tanah, sementara beberapa siswa lain hanya menonton dan bahkan merekam kejadian tersebut tanpa berupaya menghentikannya.

Suasana dalam video terdengar riuh. Pelaku, yang juga mengenakan seragam sekolah, tampak memarahi korban dengan nada tinggi sambil menjambak rambut dan menampar wajahnya. Korban hanya bisa bertahan tanpa perlawanan, terlihat ketakutan dan kesakitan.

BACA JUGA:Lewat Program PANGLING, Bhabinkamtibmas Sanga Desa Pangkas Rambut Gratis untuk Warga Ngunang

BACA JUGA:Kembali Masuk Daftar PSN, Palembang - Bengkulu Bakal Terhubung Tol

Aksi tak terpuji itu disebut-sebut terjadi di wilayah Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Karang Jaya, pada Rabu (15/10/2025) setelah jam pelajaran usai.

Kepala SMP Negeri Karang Jaya, Widya Prisetyaningrum, membenarkan bahwa peristiwa tersebut melibatkan siswi dari sekolah yang ia pimpin. Ia menyampaikan bahwa pihak sekolah langsung bertindak cepat setelah mengetahui kejadian itu.

“Kami sudah melakukan mediasi antara kedua pihak, baik korban maupun pelaku, pada Kamis (16/10/2025). Proses pembinaan terhadap semua siswa yang terlibat sedang berjalan, dan pelaku telah mendapat sanksi sesuai aturan sekolah,” jelas Widya melalui keterangan tertulis di akun resmi sekolah.

Ia menegaskan bahwa pihak sekolah tidak akan mentoleransi tindakan kekerasan dalam bentuk apa pun. Ke depan, langkah pencegahan akan diperkuat melalui program pembinaan karakter dan pengawasan perilaku siswa.

BACA JUGA:Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Gubernur Herman Deru Tinjau Langsung Sumur Minyak Rakyat di Muba

BACA JUGA:Disnakertrans Muba Perpanjang Pendaftaran Pelatihan Bahasa dan Budaya Jepang

“Kami berharap dukungan semua pihak agar sekolah bisa terus menjadi tempat belajar yang aman, nyaman, dan beretika,” ujarnya.

Menindaklanjuti viralnya video tersebut, Polres Musi Rawas Utara bergerak cepat. Kasat Reskrim AKP Nasiri mengonfirmasi bahwa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) sudah turun langsung ke lapangan untuk memeriksa fakta.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: