Terungkap, Ibu Pembuang Bayi di Sungai Lilin adalah Pekerja Karaoke

DO akhirnya mengakui bahwa bayi itu adalah anak kandungnya.

Dalam keterangannya, DO mengungkapkan bahwa ia melahirkan sendiri sekitar pukul 08.00 WIB di kamar mandi lantai bawah ruko tanpa didampingi siapa pun. 

BACA JUGA:Pelatihan E-Commerce Angkatan II Resmi Dibuka, Pemkab Muba Percepat Transformasi Digital UMKM

BACA JUGA:Bupati Muba Sampaikan Nota Keuangan RAPBD 2026, DPRD Apresiasi Transparansi dan Arah Kebijakan Anggaran

Ia memotong tali pusar menggunakan gunting yang ada di kamar mandi.

DO juga mengaku telah mempersiapkan kain putih serta kantong plastik hitam dan hijau untuk membungkus bayi.

Setelah melahirkan, DO membalut bayinya dengan kain, memasukkannya ke dalam kantong plastik, lalu meletakkannya di atas tumpukan kayu di belakang ruko. Ia kemudian kembali ke kamar mandi untuk membersihkan darah dan beristirahat.

Kasi Humas Polres Muba PTU Hutahaean, mengatakan bahwa DO membuang bayinya karena malu. 

BACA JUGA:Begini Kronologi Lengkap Penemuan Bayi Perempuan di Belakang Ruko Sungai Lilin

BACA JUGA:Heboh Penemuan Bayi dalam Kantong Plastik di Belakang Ruko Warna-Warni Sungai Lilin

Ia melahirkan tanpa sepengetahuan orang tua, sementara sang kekasih menolak bertanggung jawab karena sudah memiliki istri.

“Pelaku mengaku menyesal. Ia menolak tuduhan bahwa dirinya melukai bayi. Menurut pengakuannya, bayi masih dalam kondisi normal saat diletakkan di belakang ruko,” kata IPTU Hutahaean.

Polsek Sungai Lilin telah mengamankan sejumlah barang bukti penting pakaian yang digunakan DO saat melahirkan, kantong plastik hitam dan plastik lainnya, gunting pemotong tali pusar, sampel darah,serta surat keterangan kematian bayi dari RSUD.

Saat ini DO dirawat di fasilitas kesehatan untuk pemulihan pasca persalinan sambil menunggu proses hukum lebih lanjut. Sementara itu, jenazah bayi rencananya dimakamkan siang ini.

BACA JUGA:Kerusakan Jalintim di Kaliberau Bayung Lencir Makin Parah, Kemacetan Mengular hingga Petugas Turun

Sumber: