Pemkab Muba Gelar Gerakan Pangan Murah di Sungai Lilin, Upaya Konkret Kendalikan Inflasi

Pemkab Muba Gelar Gerakan Pangan Murah di Sungai Lilin, Upaya Konkret Kendalikan Inflasi

Pemkab Muba Gelar Gerakan Pangan Murah di Sungai Lilin, Upaya Konkret Kendalikan Inflasi--

HARIANMUBA.DISWAY.ID – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kestabilan harga dan daya beli masyarakat. 

Melalui Gerakan Pangan Murah (GPM), Pemkab Muba menggelar pasar murah di Halaman Kantor Camat Sungai Lilin, Kamis (6/11/2025), sebagai langkah nyata dalam mengendalikan inflasi dan memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau.

Bupati Muba HM Toha Tohet, SH melalui Staf Ahli Bupati Bidang Politik, Hukum, dan Pemerintahan Drs. Iskandar Syahrianto, MH menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak, terutama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), dalam menghadapi dinamika harga bahan pokok.

“Kita harus memastikan pasokan bahan pangan tetap aman dan distribusinya lancar, agar masyarakat tidak terdampak oleh lonjakan harga,” ujarnya.

BACA JUGA:Dikukuhkan Gubernur Herman Deru, Hj Patimah Toha Resmi Jadi Bunda Literasi Muba 2025-2030

BACA JUGA:Jalan Rusak di Jalintim Tungkal Jaya Ditanami Pisang, Warga Keluhkan Belum Ada Perbaikan

Dalam kegiatan tersebut, pemerintah menyediakan 1.600 paket bahan pangan yang berisi 5 kilogram beras SPHP dan 1 liter minyak goreng. 

Harga normal paket mencapai Rp77.000, namun masyarakat cukup membayar Rp57.500 per paket, berkat subsidi dari program Corporate Social Responsibility (CSR) tiga perusahaan besar, yakni PT. Sumsel Energi Rimau, PT. Global Makara Teknik, dan PT. Baturona Adimulya.

Iskandar mengapresiasi peran aktif dunia usaha dalam membantu pemerintah menekan laju inflasi dan memperkuat ketahanan pangan.

“Pemkab Muba mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang telah berpartisipasi. Sinergi antara pemerintah dan pihak swasta ini merupakan bukti nyata kepedulian terhadap masyarakat,” tuturnya.

BACA JUGA:Kemenag Muba Gelar Monitoring ke KUA Batanghari Leko, Pastikan Layanan Keagamaan Berjalan Optimal

BACA JUGA:Diduga Keracunan Menu MBG, 20 Santri Ponpes Zaadul Ma’ad Palembang Sempat Dilarikan ke Klinik

Ia menambahkan, kegiatan semacam ini diharapkan tidak hanya membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok murah, tetapi juga mendorong kestabilan ekonomi daerah secara berkelanjutan.

Sementara itu, Analis Ketahanan Pangan Ahli Muda Dinas Ketahanan Pangan Muba, Cipto Nugroho, SP, MSi, menjelaskan bahwa Gerakan Pangan Murah merupakan salah satu strategi Pemkab Muba dalam menjaga stabilitas harga sekaligus meringankan beban masyarakat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait