Bupati Muba Hadir di Desa Teluk, Luncurkan Gerakan 'Galak Ngerjut' dan Serahkan Seragam Gratis untuk Pelajar L
Bupati Muba Hadir di Desa Teluk, Luncurkan Gerakan 'Galak Ngerjut' dan Serahkan Seragam Gratis untuk Pelajar Lais--
HARIANMUBA.DISWAY.ID, – Suasana penuh keakraban menyelimuti Desa Teluk, Kecamatan Lais, Selasa (16/12/2025), saat Bupati Musi Banyuasin (Muba) H. M. Toha Tohet, S.H., bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengunjungi langsung masyarakat setempat.
Kehadiran pimpinan daerah ini disambut antusias oleh warga dan para pelajar yang telah menanti sejak pagi.
Kunjungan tersebut bukan sekadar ajang silaturahmi, melainkan membawa kabar baik bagi masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Bupati Muba meresmikan Gerakan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Melalui Bertanam atau Galak Ngerjut, sekaligus menyerahkan secara simbolis bantuan seragam sekolah gratis bagi siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Lais.
BACA JUGA:Pemkab Muba Tegaskan Larangan Truk Batubara di Jalan Umum Mulai 2026, Siapkan Skema Mediasi
BACA JUGA:Pemkab Muba Bentuk Satgas Tangani Sengketa Lahan Warga dengan PT GPI
Bupati Toha tampak berbaur langsung dengan anak-anak sekolah saat membagikan seragam. Raut wajah ceria dan senyum tulus para siswa menjadi gambaran nyata kehadiran pemerintah daerah yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati menjelaskan bahwa Galak Ngerjut merupakan program unggulan Pemkab Muba yang fokus pada penguatan ekonomi keluarga melalui sektor pertanian skala rumah tangga.
Program ini mendorong masyarakat, khususnya penerima bantuan UMAK, untuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam berbagai komoditas produktif.
“Melalui Galak Ngerjut, kita ingin keluarga di Muba memiliki sumber pangan sendiri sekaligus peluang tambahan pendapatan. Dengan menanam di sekitar rumah, masyarakat bisa lebih mandiri dan sejahtera,” ujar Bupati.
BACA JUGA:BAZNAS Muba Salurkan Sembako Zakat ASN untuk Dhuafa di Kecamatan Sekayu
BACA JUGA:Kasus HIV/AIDS di Sumsel Tahun 2025, Berikut Daftar Per Kabupaten
Ia menambahkan, program ini dirancang fleksibel dengan memanfaatkan lahan terbatas, termasuk melalui sistem hidroponik.
Tanaman yang dibudidayakan meliputi sayuran, buah-buahan, hingga tanaman hias yang memiliki nilai ekonomi. Hasilnya diharapkan tidak hanya mencukupi kebutuhan keluarga, tetapi juga bisa diolah atau dijual untuk meningkatkan penghasilan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: