Mu Ci sendiri nama bagi dewi ayam betina yang memberikan keberuntungan kepada manusia. Sejak saat itu, ia mulai memberikan nama Mu Ci di peta.
BACA JUGA:Ini Pengakuan Pemilik Sumur Bor Terbakar di Musi Banyuasin, Api Berasal Dari Mesin Penyedot
Namun, seiring berkembanganya waktu, penyebutan Mu Ci telah berubah dari mulut ke mulut. Hingga kini, Mu Ci telah melekat pada masyarakat dengan sebutan Sungai Musi.
Apakah kisah ini benar, tentunya masih diperlukan kajian yang lebih dalam dari akademisi dan ahli sejarah.
Perlu diketahui bahwa Sungai Musi merupakan Sungai terpanjang kedua di Pulau Sumatera, selama ini Sungai Musi menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat khususnya di Kota Palembang.
Sungai Musi memiliki panjang 750 Km dengan kedalaman sekitar 165 m pada bagian tengah khususnya di wilayah Sungai Musi Duo.
BACA JUGA:Sumur Minyak di Keban Terbakar, Polres Muba Amankan Pemilik Sumur Bor
Cahaya dapat menembus hingga kedalaman 58 cm dan dalam keadaan kemarau dapat pendek lagi. Suhu air sungai musi sekitar 30 Celsius.
Aliran Sungai Musi berasal dari daerah Kepahiang, Bengkulu dan berakhir di Sungsang, Banyuasin.