Selain memasak dengan air mendidih, saat mengolah mie instan, sebaiknya kurangi takaran bumbu yang disediakan dalam kemasan atau bungkus mie instan tersebut.
Hal tersebut tentunya dapat mengurangi kandungan natrium yang terdapat dalam garam atau MSG yang nantinya akan diserap oleh tubuh.
Karena, kadar natrium yang terserap berlebihan dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai penyakit baik yang tidak berbahaya seperti hingga penyakit yang membahayakan seperti jantung, stroke, dan lain sebagainya.
3. Mengolah Bumbu Sendiri
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Minta Lestarikan Kesenian Gitar Tunggal Batanghari Sembilan
BACA JUGA:H M Toha Serius Bakal Calon Bupati, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke Partai Politik
Selain mengurangi bumbu, kalian juga bisa menggunakan bumbu racikan sendiri yang nantinya akan dicampurkan dalam mie.
Itu artinya, kita tidak perlu menggunakan bumbu yang ada di dalam kemasan atau bumbu yang disediakan. Kalian cukup menggunakan saos, kecap, dan sedikit minyak.
Untuk bumbu racikan sendiri, kalian bisa mencampurkan bawang merah, bawang putih, kemiri, merica, garam, gula, dan irisan daun bawang untuk menambah rasa lezat pada mie instan tersebut.
4. Tambahkan Sayuran
BACA JUGA:Pj Bupati Harapkan LTKL Beri Masukan Tuntaskan Ilegal Driling di Muba
Seperti yang ditulis sebelumnya bahwa mie instan ini sebagian besar memiliki karbohidrat jenis sipleks yang mana jika diserap oleh tubuh dapat meningkatkan gula darah dengan cepat.
Karena itulah, untuk mengimbanginya kita membutuhkan nutrisi lainnya yang baik untuk kesehatan. Misalnya saja serat.
Serat ini merupakan salah satu kandungan yang baik untuk kesehatan tubuh, terlebih pada sistem pencernaan.
Hal ini dikarenakan, kandungan ini mampu mencegah atau meredakan masalah pencernaan seperti diare, sembelit, hingga sindrom iritasi usus besar. Bahkan, kandungan ini juga dapat menurunkan risiko kanker usus besar.