Bagian Hulu Sungai Dawas Makin Parah, Minyak Tebal Penuhi Sungai, Warga Tidak Bisa Nyari Ikan Lagi

Bagian Hulu Sungai Dawas Makin Parah, Minyak Tebal Penuhi Sungai, Warga Tidak Bisa Nyari Ikan Lagi

Aliran sungai dawas yang dipenuhi minyak mentah cukup tebal--



SUNGAI LILIN,HARIANMUBA.COM - Kondisi Aliran Sungai dawas bagian hulu ternyata cukup parah.

Minyak mentah dengan kondisi cukup tebal menggenangi aliran Sungai.

Hal ini terungkap ketika tim dari DLH, BPBD, Polres Muba dan juga Kecamatan Sungai Lilin menyusuri aliran Sungai Dawas Rabu 16 November 2022.

Tim sendiri dipimpin langsung oleh Kadis DLH Muba Andi Wijaya Busro, Camat Sungai Lilin Agus Kurniawan Saputra Sip Msi, perwakilan BPBD.

BACA JUGA:Asisten I Bantah Tidak Paraf SK Pelantikan Kades

Ada juga Kades Srigunung dan juga warga.

Dengan menggunakan Speedbot tim menyusuri Sungai.

Mereka naik dari pelabuhan warga yang ada di dusun Parung Desa Srigunung.

Pantauan dilapangan minyak mentah terlihat menggenangi sungai.

BACA JUGA:Pelayanan E- KTP di Kecamatan Lais Terganggu Listrik

Karena saat peninjauan sedang kondisi pasang minyak mentah tersebut terbawa arus ke bagian hulu.

Bau minyak mentah pun menyengat, ketika speadboat yang membawa tim menyusuri sungai.
Namun sayang nya baru sekitar 15 menit perjalanan speadboat tidak bisa menyusuri aliran sungai lebih jauh, karena tebalnya minyak.

Tidak hanya tebal, minyak mentah menghitam hampir memenuhi seluruh lebar sungai tersebut.

Tumbuhan yang ada dibantaran sungai pun dipenuhi oleh minyak mentah.

BACA JUGA:PT Hindoli Tetap Berkomitmen Dukung Program Pemerintah Kurangi Angka Stunting

"Khawatir pak, nanti percikan dari mesin speadboad ini bisa memicu api, karena kita ini melintas diatas minyak," jelas Operator speadboat.

Karena alasan keselamatan akhirnya tim memutuskan kembali ke pelabuhan warga.

Namun Kadis DLH Muba memutuskan untuk menyusuri ke Desa Tanjung Dalam Kecamatan Keluang lewat jalur darat.

"Kita akan memastikan sumber utama minyak ini masuk kedalam sungai," jelas Kadis DLH ketika turun dari speadboat.

BACA JUGA:Buket Uang dan Seribu Bibit Cabai Buat Semarak Pelantikan Kades di Lais

Andi mengungkapkan dari hasil peninjuan dilapangan tidak perlu lagi dilakukan uji lab.

Ia menjelaskan secara kasat mata sudah terlihat minyak mentah memenuhi sungai.

"Tidak perlu lagi uji lab, karena secara kasat mata sudah jelas kalau itu semua minyak mentah," jelasnya.

Saat disinggung langkah kedepan, Andi menjelaskan Pemkab Muba tidak bisa mengatasi sendiri.

BACA JUGA:Sial, Warga Kelepahiang Jadi Korban Pembacokan Salah Sasaran

Ia mengaku akan meminta bantuan pihak terkait dalam hal ini Pertamina untuk membersihkan areal Sungai tersebut.

"Kalau dari Pemkab Muba tidak ada alat yang mampu untuk membersihkan minyak tersebut, mungkin kita akan meminta bantuan dari pihak pertamina," jelasnya.

Menurutnya dengan kondisi sekarang benar-benar merusak ekosistem yang ada di Sungai.
"Pasti ekosistem yang ada akan terganggu," jelasnya.

Sementara itu Toha Putra salah satu warga Dusun Parung Desa Srigunung mengungkapkan dengan adanya tumpahan minyak mentah ini membuat beberapa warga kehilangan pekerjaan.

BACA JUGA:Dipasang Lampu Jalan, Persimpangan Desa Keban II Lebih Terang

"Kami tidak bisa lagi mencari ikan pak semenjak ada minyak ini, bagaimana mau mencari ikan nya saja menghilang," jelasnya.

Ia menjelaskan selain mencari ikan banyak warga yang ada dipinggiran sungai beraktifitas disana.

"Mulai dari mencari daun hingga memanfaatkan untuk kebutuhan mandi," jelasnya.

Toha mengungkapkan warga pun membersihkan minyak dengan cara manual.

BACA JUGA:Ayo Anak Muba Jangan Takut Bekerja di Luar Negeri

"Itu pak sudah dapat beberapa drum," jelasnya.

Sementara itu Kades Srigunung Iwan Harianto mengucapkan terima kasih atas peninjauan tersebut.

Ia berharap bisa diambil langkah untuk pembersihan Sungai Lilin.

"Kalau tidak dibersihkan minyak ini akan lalu lalang diwilayah kami ini saja, karena akan keluar masuk dibawa oleh air pasang surut," paparnya.

BACA JUGA:Pakai Rompi Orange, Augie Bunyamin Hadiri Sidang

Camat Sungai Lilin Agus Kurniawan Saputra Sip Msi mengharapkan ada jalan terbaik untuk membersihkan sungai ini kedepan.

"Warga kami jadi kesulitan dengan kondisi ini, karena tidak sedikit yang mengantungkan rejekinya di aliran sungai ini," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: