Beredar Video di Tiktok, Pasangan di Sumatera Selatan Gagal Nikah Hanya Karena Mahar Kurang 700 Ribu

Beredar Video di Tiktok, Pasangan di Sumatera Selatan Gagal Nikah Hanya Karena Mahar Kurang 700 Ribu

--

"Pihak wanita minta lagi duit untuk akad beli ayam kampung sepasang dengan hargo Rp 1,5 juta dan sewa antar-antaran Rp 700 ribu, sama duit untuk ngurus buku nikah Rp 1,2 juta," jelas video itu seperti dikutip dari okezone.

Akhirnya H-1, pihak keluarga saling bertemu. Pihak wanita meminta kekurangan uang untuk keperluan pernikahan senilai Rp 6,7 juta.

BACA JUGA:Bawaslu Muba Terima 9 Pengaduan Persoalan PPK Hasil Rekrutmen KPU Muba

BACA JUGA:Polsek Bayung Lencir Meningkatkan Pengamanan Seluruh Tempat Ibadah, Jelang Puncak Perayaan Natal

Namun pihak pria baru memberikan sebesar Rp 6 juta, dan rencana akan menyerahkan kekurangan Rp 700 ribu setelah usai acara. Namun yang terjadi adalah calon mempelai wanita marah.

"Mempelai wanita banting pintu sambil ngoceh dak galak kurang duit itu," ungkap unggahan video.

Sikap wanita itu membuat keluarga calon mempelai pria sakit hati. Ibu pria tersebut menangis usai menyaksikan kelakuan sang calon menantu.

Ini yang kemudian membuat kedua belah pihak bersepakat untuk membatalkan pernikahan.

BACA JUGA:Motor Mahasiswa Bayung Lencir Ini Hilang di Parkiran Kos Palembang

Kisah ini sudah disukai lebih dari 1.200 orang. Tak sedikit pula yang berkomentar dalam kolom komentar.

"Yg sbr bae berakti blum berjodoh...mungkin Allah menguji anda..mungkin dri pristwa ini ad hikma Yo .blum tau kdpnyo dapat jodoh jauh lbih Baek lgi dri sblumnyo.amin," tulis bambang.doank.75286

"Rencana allah lbh baik dgn kejadian ini si cwok bakal dpt ganti yg lbh baik dr si cewek yg mau d nikahinny," timpal catering_barokah2m

"Masalah duit tu dak plok lah, tapi attitude itu nomor 1," ucap ogik_prstyo.

 

Berita ini sudah diterbitkan oleh Sumeks.co dengan judul: Batal Nikah Gegara Mahar Kurang Rp700 Ribu, Calon Mempelai Wanita Marah dan Banting Pintu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: