Siap-siap! 2023, Kendaraan Nunggak Pajak 2 Tahun, Data Pemilik Bakal Dihapus Permanen

Ilustrasi STNK sumber : bengkuluekspress.com--
Besaran denda yang dikenakan berbeda-beda, perhitungan denda tergantung dari besar pajak kendaraan dan waktu keterlambatannya. Pemerintah telah memutuskan tarif denda pajak yang telat selama lebih dari 1 tahun sebesar 48%.
BACA JUGA:BRI Liga 1 : Bhayangkara FC Berhasil Curi Poin Dari PSIS Semarang
Ada yang mengatakan jika telat bayar pajak 1-2 hari denda yang dikenakan sama seperti bila kita telat membayar selama 1 tahun. Pendapat tadi adalah keliru karena denda telah diperhitungkan secara detail. Rumus untuk menghitung denda pajak kendaraan bermotor adalah sebagai berikut:
- Denda keterlambatan 2 hari – 1 bulan dikenakan denda sebesar 25%.
- Keterlambatan 2 bulan: PKB x 25% x 2/12 + denda SWDKLLJ
- Keterlambatan 6 bulan: PKB x 25% x 6/12 + denda SWDKLLJ
- Keterlambatan 1 tahun: PKB x 25% x 12/12 + denda SWDKLLJ
- Keterlambatan 2 tahun: 2 x PKB x 25% x 12/12 + denda SWDKLLJ
- Keterlambatan 4 tahun: 4 x PKB x 25% x 12/12 + denda SWDKLLJ
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: