Api Masih Belum Padam, SKK Migas Prediksi Sumur Minyak Terbakar di Keban Hasilkan 2 Ribu Barel Perhari

Api Masih Belum Padam, SKK Migas Prediksi Sumur Minyak Terbakar di Keban Hasilkan 2 Ribu Barel Perhari

Sumur minyak ilegall yang terbakar di Desa Keban 1 Kecamatan Sanga Desa--

HARIANMUBA.COM,- Api Masih Belum Padam, SKK Migas Prediksi Sumur Minyak Terbakar di Keban Hasilkan 2 Ribu Barel Perhari.

Sudah beberapa hari sumur minyak yang terbakar di Desa Keban 1 Kecamatan Sanga Desa hingga hari ini belum berhasil dipadamkan.

Sumur minyak yang terbakar tersebut kemungkinan menyimpan minyak cukup banyak.

Bahkan pihak SKK Migas memprediksi sumur tersebut menghasilkan minyak mentah sekitar 2 ribu barel perhari.

BACA JUGA:Anggota Polres Mura Yang Ditemukan Meninggal Ternyata Asli Muba, Jenazah Sudah Tiba di Kampung Halaman

BACA JUGA:Beberapa Kali Terjadi Kebakaran Sumur Minyak Ilegall di Muba, Ini Tanggapan SKK Migas

"Perkiraan kami dari sumur yang terbakar ini bisa menghasilkan 2000an barel minyak per hari," jelas Deputi Eksplorasi SKK Migas Wahyu Wibowo saat meninjau lokasi sumur terbakar beberapa hari lalu.

"Jika dikalikan harga saat ini sekitar 80 USD per barel maka silahkan hitung sendiri berapa besar pendapatan yang bisa didapatkan. Namun, kalau terbakar seperti ini potensi tersebut hilang begitu saja," tambahnya.

Wahyu Wibowo menuturkan perlu pengelolaan dan penanganan yang baik dalam pengelolaan sumur minyak di Desa Keban 1.

"Dari kejadian kebakaran ini, kita tahu bahwa pengelolaan dan penanganan yang baik sangat perlu dilakukan dalam pengelolaan sumur minyak ini," jelas Wahyu.

BACA JUGA:Warga Muara Sugihan Diamankan Polisi, Diduga 'Garap' Anak Tiri

BACA JUGA:Dinas Kominfo Muba Sukses Gelar Sosialisasi KIM, Potensi Muba Kian Dikenal

"Seluruh stakeholder baik itu pusat maupun pemerintah daerah harus berkolaborasi guna menemukan solusi terbaik. Perlu dikedepankan keamanan bagi masyarakat dan lingkungan," tuturnya

Sementara itu Dirjen Migas Prof Dr Tutuka Ariaji menerangkan, dari hasil tinjauan yang mereka lakukan pemadaman api pada sumur yang terbakar di Dusun V Desa Keban 1 Kecamatan Sanga Desa tidak bisa lagi dilakukan secara manual oleh masyarakat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: