Hampir Tertutup Oleh Rumput Liar, Jalan di Kelurahan Ngulak Ini Butuh Pembersihan

Hampir Tertutup Oleh Rumput Liar, Jalan di Kelurahan Ngulak Ini Butuh Pembersihan

Kondisi jalan yang hampir tertutup rumput--

HARIANMUBA.COM,- Hampir Tertutup Oleh Rumput Liar, Jalan di Kelurahan Ngulak Ini Butuh Pembersihan.

Jalan Ketapang yang terletak di kelurahan Ngulak kecamatan Sanga Desa saat ini kondisinya mulai menyempit.

Akibat rumput liar yang berada di sisi jalan sudah mulai tinggi dan menutupi sebagian badan jalan.

Warga yang kerap melintas di salah satu jalan penghubung antara kecamatan Sanga Desa dan kecamatan Plakat Tinggi tersebut, terpaksa harus berhati-hati karena menghindari rumput liar yang ada.

BACA JUGA:Hingga November 2023, Penyaluran Dana KUR Tercatat Baru 68,74 Persen

BACA JUGA:Anggota DPD RI Ini Minta Moraturium Daerah Otonomi Baru Dicabut, Berikut Alasannya

Ridwan (43) salah seorang pengendara yang melintas warga kelurahan Ngulak 1 mengatkan dibeberapa titik hampir separuh badan jalan sudah tertutupi rumput liar.

“Beberapa tempat itu sudah separuh lebih jalan menyempit. Jadi kalau berlintasan (berpapasan, red) dengan kendaraan lain terutama kendaraan roda empat, kami pengguna roda dua ini terpaksa harus menepi terlebih dahulu,” ungkapnya.

Bahkan menurutnya rumput yang ada kerap melukai lengan pengendara, karena posisinya yang sudah berada di tengah-tengah jalan. 

“Kalau tersabet rumput sering, malah kadang luka karena kena rumput ‘Sekejir’ (jenis rumput berduri, red) ketika melintas. Harapannya bisa dilakukan pembersihan atau dilakukan penebasan terhadap rumput di pinggir jalan Ketapang ini agar tidak mengganggu pengendara,” ujarnya.

BACA JUGA:KH Anwar Iskandar Resmi Jadi Ketua Umum MUI, Ini Pesan KH Ma’ruf Amin

BACA JUGA:Sudah Diumumkan, Inilah Daftar 30 Terbaik Lomba Desa Wisata Nusantara 2023

Terpisah Yusuf warga Desa Ngulak 2 juga mengungkapkan hal senada, ia berharap pihak terkait melakukan tebas bayang terhadap kondisi di jalan Ketapang tersebut. 

“Saya harap bisa dilakukan tebas bayang oleh pihak terkait, karena jalan ini statusnya jalan kabupaten. Mengingat jalan ini sering dilewati warga untuk pergi ke kebun, apalagi sekarang sedang musim tanam padi jadi rutinitas warga yang melintas disini cukup ramai,” harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: