Tim Gabungan Polda Sumsel Kembali Grebek 3 Lokasi Gudang Minyak Ilegal di Ogan Ilir

Tim Gabungan Polda Sumsel Kembali Grebek 3 Lokasi Gudang Minyak Ilegal di Ogan Ilir

Lokasi gudang minyak ilegal yang digrebek tim gabungan Polda Sumsel--

Cukup mengejutkan karena gudang tersebut tidak hanya menjadi tempat penyimpanan dan penimbunan minyak ilegal tetapi juga dijadikan tempat pengolahan.

Tak kurang dari 300 unit baby tank, tangki modifikasi dan tangki khusus, baik yang masih berisi minyak ilegal maupun dalam kondisi kosong. 

BACA JUGA:Pembangunan Tol Padang Sicincin Mencapai 41 Persen, Ditargetkan Dibuka Fungsional Saat Lebaran 2024

BACA JUGA:Lebih dari Sekadar Bumbu Masakan, Ternyata Ini Manfaat Bawang Bombai Buat Kesehatan

Selain menemukan tangki modifikasi berbahan besi, juga beberapa unit mesin pompa.

Juga beberapa unit tangki BBM industri berkapasitas 10 ribu liter dan barang bukti lainnya di dalam gudang. 

Di dalam gudang kedua yang berlokasi hanya sekitar 50 meter di belakang gudang pertama, petugas menemukan ratusan baby tank baik yang dalam kondisi kosong maupun yang masih berisi minyak ilegal.

Dalam kegiatan kali ini petugas gabungan mengamankan dan menyegel tiga gudang dilokasi penimbunan sekaligus pengolahanminyak ilegal di Ogan Ilir.

BACA JUGA:13 Pati Polri Naik Pangkat Setingkat Lebih Tinggi, Salah Satunya Pernah Jabat Kasat Intel Polres Muba

BACA JUGA:Hampir Tertutup Oleh Rumput Liar, Jalan di Kelurahan Ngulak Ini Butuh Pembersihan

Petugas saat ini langsung berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Ogan Ilir terkait kepentingan penyelidikan untuk pemilik gudang dan para pekerja.

"Ada tiga gudang di dua lokasi yang letaknya tidak berjauhan yang saat ini sudah kita amankan termasuk barang bukti yang ditemukan," ujar Plt Direktur Ditreskrimsus Polda Sumsel AKBP Putu Yudha Prawira SIK MH melalui Kasubdit 4 Tipidter AKBP Tito Dani ST MM di lokasi gudang, Sabtu 18 November 2023 sore.

Tito mengatakan, gudang tersebut sudah selama 6 tahun beroperasi dan sudah pernah terbakar dan meledak di tahun 2022 lalu.

"Menurut keterangan warga, sudah 6 tahun beroperasi," kata Tito.

BACA JUGA:Hingga November 2023, Penyaluran Dana KUR Tercatat Baru 68,74 Persen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: